Archive for keishinta

Free Tiket Java Jazz

Posted in Tips and Information with tags , , , on February 18, 2016 by travellingwithkeishinta

Hai hai…Apa kareba? (How are you?)

Bertemu lagi dalam sebuah postingan aku tentang Java Jazz Festival. Acara tahunan Java Festival Production yang sudah mendunia ini memang dilaksanakan setiap tahun di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.

Acara yang sudah dikenal dunia ini tidak hanya mendatangkan musisi jazz namun juga non-jazz. Selain itu, tidak hanya musisi dalam negeri yang sudah terkenal, musisi lokal yang belum terkenal pun mendapatkan kesempatan untuk tampil di Java Jazz Festival, sudah tentu new comer yang sedang naik daun pun tidak ketinggalan, bahkan musisi yang sudah terlupakan namun punya hits yang bisa bikin nostalgia mempunyai tempat di Java Jazz Festival. Dan tentunya hal itu juga berlaku di musisi Internasional guys. Jadi bisa dibilang Java Jazz Festival ajang musik berkelas dunia yang lengkap, bisa untuk usia muda ataupun tidak muda lagi. -Kalau usia tua tapi jiwa muda gimana? Ya tentu itu pasti cocok donK-

Nah… Kalian yang minat nonton udah punya tiket-nya belum? Kalau beli sekarang ini secara tinggal 2 (dua) minggu lagi kayanya bisa batal deh semangat mau nonton kalu liat harga tiketnya yang sudah selangit gitu, iya atau iya?? Untuk yang belum beli tiket jangan patah semangat gitu ahh, ada kabar gembira dari Sosro yang sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan.

 

Dan untuk tahun ini berasa spesial sekali karena spesial show yang biasanya 2 (dua) artis Internasional tapi tahun ini ada 3 (tiga) performa Internasional yang tampil. Mereka adalah Robin Thicke, David Foster dan Chris Botti featuring Sting.

Ga ketinggalan untuk tiket spesial show-nya, teh botol Sosro juga menawarkan manfaat yang sayang untuk dilewatkan.  
Jadi bagaimana? Ga ada alasan untuk ga datang dan nonton Java Jazz Festival dong yaa… Sudah dapet tiket gratis, puas dapat produk Sosro juga…

Sukses untuk Perusahaan Sosro yaa…

NB: ane bukan agen Sosro yaa gaes… Ane cuma sharing manfaat yang ane dapet dan siapa tau ada yang perlu inpoh ane ini….
Love,

Kei

Advertisement

Dukung Indonesia #BebasSampah2020 kami siap menampung semua plastik jenis PET

Posted in Tips and Information with tags , , on February 16, 2016 by travellingwithkeishinta

Saya beruntung sekali bisa bergabung dengan PT. HARVESTINDO INTERNATIONAL. Sebuah pertemuan yang tidak disengaja, bahkan bisa dibilang sebagai keterpaksaan. Ya….saya terpaksa menerima ajakan petugas Depnaker yang saya mintakan tolong untuk memberikan informasi lowongan pekerjaan di luar negeri. Rayuan maut sang petugas Depnaker yang mengatakan: “hitung-hitung latihan bahasa Inggris karena ini kan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Jadi pas kerja di luar negeri bahasa Inggris kamu sudah lancar.”
Akhirnya, 1 Maret 2008, aku mulai bekerja di Kampung Picung RT 03 RW 05 Pasar Kemis, Tangerang 15560, sebagai Purchasing untuk bahan baku lokal dengan gaji Rp 800.000 (delapan ratus ribu rupiah).

Ternyata…sejak aku bergabung dengan PT. HARVESTINDO International ada banyak ilmu baru yang kudapat, terutama mengenai plastik berjenis PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate).   

Plastik jenis PETE atau PET, biasa digunakan untuk wadah makanan atau minuman yang bisa didaur ulang dan perusahaan di tempatku bekerja sekarang ini mendaur ulang PETE atau PET menjadi PSF (Polyester Staple Fiber).


PSF (Polyester Staple Fiber) ini merupakan bahan baku yang diperlukan oleh perusahaan seperti Hilon, Home Centre, Index atau yang lainnya yang digunakan untuk memproduksi bantal, sofa, matras, karpet, permadani, isi boneka atau produk-produk rumah tangga lainnya.

Sebagai seorang Purchasing untuk bahan baku lokal, maka sudah menjadi kewajiban ku membeli bahan baku dari pasar Indonesia (lokal) untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan tempatku bekerja selama ini.

Kebutuhan bahan baku perusahaan saya sekitar 15.000 – 20.000 ton/bulan. Kebutuhan itu sangat besar sehingga Pimpinan di tempat aku bekerja sengaja “mengimpor sampah” demi memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan kami. Melihat hal ini, tentu sangat disayangkan bukan? Dengan mengimpor sampah negara lain berarti kita ikut sibuk membantu membersihkan sampah di negara lain. Sementara sampah di dalam negeri kita sendiri?? Bukankah lebih baik jika kita sibuk mensukeskan program Indonesia #BebasSampah2020 ini demi anak cucu kita nantinya bukan???

Poin berikutnya adalah penggunaan Dollar akibat impor yang tinggi, sementara rupiah kita terus anjlok terhadap Dollar. Bukankah lebih baik mendatangkan Dollar dengan menaikkan melakukan ekspor??

Bayangkan saja jika semua sampah yang ada di Indonesia di-recycle menjadi produk jadi yang akhirnya di ekspor ke luar negeri. Neraca perdagangan jelas LEBIH SEHAT jika angka ekspor lebih tinggi daripada angka impor bukan???

Dampak tidak langsung demi kemajuan bangsa Indonesia dan program Indonesia #BebasSampah2020 bisa terwujud. Dengan bekerja di pabrik ini secara tidak langsung saya sudah memberikan kontribusi untuk Indonesia juga secara tidak langsung, that’s why I love My Work.

White Press Bottle

 Jadi.. Jika ada yang berminat menjual sampah PET, segera hubungi saya yaa.

Dengan cinta,

Kei Shinta

Mass Market #LebihBerarti Pembeli Puas Penjual Bahagia

Posted in Blog Competition, Indonesia with tags , , on February 15, 2016 by travellingwithkeishinta

Processed with VSCOcam with k3 preset

Kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman-ku yang berhubungan dengan pasar tradisional. Benar, pasar tradisional selalu mempunyai tempat istimewa di hatiku. Saya katakan demikian karena hanya di pasar tradisional saya bisa merasakan yang namanya tawar menawar, harga murah, bahkan kesan seperti berburu sesuatu, yang bisa dibilang, kalau saya berhasil mendapatkan barang yang aku inginkan juga dengan harga yang ekonomis seakan seperti saya mendapatkan kepuasan batiniah yang tidak bisa digantikan dengan apapun.

Pasar tradisional juga kadang muncul saat musiman, entah itu hanya terjadi di hari Senin, Rabu, Minggu atau momen-momen tertentu seperti gajian, perayaan malam tahun baru, ada kegiatan pasar malam, ada perayaan agama tertentu seperti malam sebelum Idul Fitri, ada peringatan haul Syekh Abdul Kodir Zaelani (ini di daerah saya aja yaa). Nah, yang musiman seperti ini lebih seru sedikit dari yang biasanya, karena lebih banyak pilihan barang yang tersedia dan suasana-nya lebih ramai dari pasar-pasar tradisional hari biasa.

Kei Market2

Jarang-jarang saya bisa menikmati jajanan seperti dodol, kerupuk kemplang, permen susu dan sebagainya yang mungkin sudah nyaris terlupakan karena tergantikan dengan jajanan kekinian seperti Black Burger atau Milkshake Cotton Candy. Intinya sebagai pembeli saya puas karena saya seperti sedang bernostalgia.

Kei Market1

Sebagai penjual yang kebetulan pernah saya ajak berbincang-bincang saat itu, mereka mengatakan sangat bahagia bisa ikut berpartisipasi. Mereka yang hanya para petani, atau sekedar pedagang kecil biasa yang menyadari keterbatasan mereka dan tidak sanggup bersaing dengan restoran, cafe, kedai, atau apalah sebutannya lagi yang berada di tempat-tempat strategis, yang secara modal, pengetahuan akan bisnis berdagang yang harus menguasai manajemen karyawan, penyajian, servis, pangsa pasar, variasi produk, kompetitor dan lain sebagainya. Penjual sudah sangat cukup puas dengan bawa barang dagangannya, digelar sederhana, ada interaksi dengan pembeli, laris, terjual semua (meski tidak terlalu untung banyak) selesai dan pulang dengan membawa hasil untuk keluarga mereka.

Marpaung_KrestinaShintaRomauli_3dIvmYDdMd.jpg

Yang uniknya lagi kadang sesama penjual saling bantu membantu menawarkan barang dagangan mereka masing-masing atau misalkan stok barang dagangan mereka habis, mereka menganjurkan ke penjual lain sejenis atau sengaja menjual-kan barang dagangan sesama teman penjual demi supaya pembeli puas dan tidak batal membeli.

Indah bukan suasana seperti ini. Ada semangat kekeluargaan, gotong royong, bekerja keras dan tentunya dampak secara tidak langsung perekonomian juga terdongkrak meski dalam nilai angka yang kecil.

Ini juga yang membuat saya, seberapa jauh saya pergi, seberapa lama saya pergi, saya pasti kembali ke Tanah Air tercinta, Indonesia.

Dengan cinta,

kei

Ngeblog Dapat Uang #NgopiBarengTiket

Posted in Blog Competition, Tips and Information with tags , , , on February 14, 2016 by travellingwithkeishinta

Hai-hai pembaca setia…
Semoga kabar baik dan kebahagiaan selalu menyertai kalian semua. Amin.

Begini… Pas hari Sabtu kemarin, 13 Pebruari 2016 aku kongkow-kongkow di Hongkong Cafe, Jakarta Pusat dengan beberapa blogger dengan tentang pokok bahasan Ngeblog Dapat Uang. Hadir sebagai pembicara, diantaranya:

  1. Koko Gaery Undarsa, putih, ganteng, kirain aku aktor Korea
  2. Mba Indah Juli, kenal dong Co-Founder Kumpulan Emak Blogger
  3. Bapak Novasta, yang udah punya segudang pengalaman di berbagai perusahaan
  4. Mas Adam, blogger yang agak pemalu, yang sampai pemalunya ‘ga ngeh’ kalau blog-nya menghasilkan uang
  5. Mba Nuniek Tirta, blogger cantik yang juga sekaligus merangkap moderator acara. (pssst….cowo-cowo kayanya pada kecewa deh, karena ternyata Mba Nuniek datangnya ga sendirian, tapi mengajak suami tercinta).

NgopiBarengTiket

Nah.. Langsung aja yaa aku kasi review #NgopiBarengTiket yang kemarin. Ngeblog Bisa Dapat Uang! Itu benar banget!

Hadir di acara tersebut, para blogger seperti diberikan KESEMPATAN emas, yang namanya kesempatan, pasti ada pilihan mau dimanfaatkan atau tidak. Kalau dimanfaatkan tentu akan ada hasil yang kita terima dan kalau tidak dimanfaatkan yaa, kita memang tidak rugi apa-apa, tentu juga tidak untung apa-apa juga. Jadi pilihan murni di tangan kita sendiri.

Untuk memudahkan kamu menentukan pilihan kamu mau mengambil kesempatan emas itu atau tidak, aku kasi sedikit bahan pertimbangan bagaimana cara NGEBLOG BISA DAPAT UANG itu. Kesempatan emas itu ditawarkan oleh bisnis tiket dengan cara seperti ini :

  • Widget
    Blogger cukup meletakkan “search box/kotak pencarian” di website/blog Anda, di mana pengunjung website/blog Anda dapat melakukan pencarian tiket atau voucher yang diinginkan. Selanjutnya, transaksi akan terjadi di Tiket.com.
  • API
    Agent dapat membuat suatu aplikasi travel dan entertainment untuk website ataupun mobile sesuai dengan keinginan anda, di mana data-data yang diperlukan, yakni informasi penerbangan, hotel dan sebagainya diambil dari Tiket.com melalui API yang disediakan
  • DOTA
    Blogger dapat memiliki sebuah bisnis travel agent dengan menggunakan sistem reservasi online Tiket.com, yakni DOTA (Distribution Online Tiket.com Agent). Cukup dengan satu deposit, kita mendapatkan akses untuk menjual tiket pesawat, hotel, dan kereta api. Pada saat terjadi transaksi pembelian tiket pesawat, hotel dan kereta api, sistem Tiket.com akan secara otomatis memotong deposit kita dan mencatatkan komisi kita.

Hasil yang didapat oleh blogger, bisa disebut sebagai komisi, dengan aturan sebagai berikut:

  • Pesawat
    Tiket.com memberikan komisi IDR. 10.000,00 / seat untuk setiap transaksi yang berasal dari partner afiliasi yang menggunakan API atau widget Tiket.com
  • Hotel
    Transaksi 1 – 49 komisi 40%
    Transaksi 50 – 99 komisi 42.5%
    Transaksi 100 – 149 komisi 50%
    Transaksi 150 – 499 komisi 55%
    Transaksi >499 komisi 60%
  • Train/Kereta Api
    Komisi yang diperoleh agent yaitu IDR. 2.500,00 per booking
  • Event
    Harga tiket Rp 0 – Rp 1.000.0000 komisi Rp 5.000
    Harga tiket >Rp 1.000.000 komisi Rp 10.000

Untuk saat ini aku sudah pasang widgetnya dan minat banget untuk ikut yang DOTA-nya tapi berhubung kemarin tidak bawa uang cash (secara tidak ada persiapan sama sekali akan ada penawaran DOTA) jadi kemarin belum sempat ikutan untuk DOTA-nya.

Kalau kalian semua tanya alasan mengapa aku minat ikut DOTA yaa karena:

  1. Kerjaan aku yang under preasure bikin aku jadi hobi piknik kemana saja hatiku senang, atau hobi nonton konser musik favorit, piknik atau nonton musik berarti berurusan dengan tiket, nah.. daripada pesen tiket ga dapet apa-apa, kalau pake DOTA kan aku pesen tiket dapet komisi -cihuuuuyyyyy-
  2. Terus aku tuh kadang sering dimintakan tolong untuk pesan tiket pesawat, kereta atau acara musik, jlebbbb….kenapa tidak dimanfaatkan momentum ini. Dimintain tolong ehhh kita malah dapet komisi -siapa yang ga mau yaaaks-

Jadi… pilihan ada di tangan kamu semua yaa guys… karena KESEMPATAN TIDAK PERNAH DATANG DUA KALI… pilihan hanya ada take it or leave it!

Love,

kei

Urus Visa UK (United Kingdom) Rangkuman Info #AyoKeUK

Posted in Tips and Information, Visa and Document with tags , , , , on May 18, 2015 by travellingwithkeishinta

Untuk pembaca yang akan pergi ke Inggris berikut ini saya rangkum informasi yang saya dapat dari twitter resmi Kedutaan Inggris terutama menyangkut pengurusan visa:

  1. Pengajuan aplikasi visa dilakukan secara online. Pembayaran dan book jadual perjanjian juga online.
  2. Sediakan waktu 15 hari kerja utk proses pengurusan visa UK setelah diajukan. Terima notifikasinya via SMS.
  3. Layanan #UKVisa Prime Time in Jakarta membantu anda membuat janji dengan Pusat Aplikasi Visa diluar jam kerja.
  4. Bahkan tersedia layanan #UKVisa Prioritas dalam 3-5 hari kerja akan mempercepat proses aplikasi visa anda
  5. Bisa mengajukan #UKVisa dengan masa berlaku 2 (dua), 5 (lima), atau 10 (sepuluh) tahun.
  6. Layanan #UKVisa Passport Passback di Jakarta memungkinkan anda membawa pulang Paspor saat visa sedang diproses.
  7. Aplikasi visa bisa diurus via Kedutaan Inggris yang ada di Jakarta dan Bali.
  8. #UKVisa memiliki VIP lounge bagi pelanggan, untuk layanan personal di pusat aplikasi Visa UK di Jakarta.
  9. Pada tahun 2014 ada 33.000 visa kunjungan ke Inggris dari Indonesia.
  10. Cara mengajukan visa Inggris tidak sulit. Bahkan, 96% aplikan Indonesia berhasil mendapatkan visa Inggris
  11. Informasi lebih lanjut bisa dibaca di http://bit.ly/1EZ9u42 atau http://bit.ly/1AGJQMc
  12. Pertanyaan seputar #UKvisa? Tersedia layanan pelanggan melalui telepon, email/web-chat dalam Bahasa Inggris/Indonesia http://bit.ly/1BPvs37

Sekedar informasi bagi pembaca bahwa  Inggris/United Kingdom (UK) tidak termasuk wilayah schengen jadi kalian harus mengurus Visa UK jika ingin masuk wilayah Inggris.

Semoga informasi yang saya rangkum dari twitter resmi Kedutaan Inggris di Indonesia ini brmanfaat bagi para pembaca sekalian.

Love,

kei

KERJA ITU MAIN versi seorang Kei Shinta

Posted in Blog Competition, Indonesia with tags , , , , , on May 11, 2015 by travellingwithkeishinta

Hai…

Perkenalkan, nama saya Krestina Shinta Romauli, panggil saja Kei. Saat saya baca sebuah postingan di social media ACER INDONESIA  tentang mendapatkan penghasilan tambahan 20jt (baca: 20 juta) per bulan saya langsung tertarik. Siapa yang tidak mau punya penghasilan tambahan dua puluh juta per bulan? Jadi… buru-buru saya daftar di website www.kerjaitumain.com.

ACER-Kerja Itu Main

Pendaftarannya cukup mudah, ga ribet sama sekali dan tahap berikutnya yaitu ngambil nomor unik di toko yang sudah ditunjuk untuk mendapatkan kode unik lalu berikutnya dengan kode unik tersebut meng-upload foto/cerita atau tulisan maksimal 1000 kata/video 60 detik tentang kerja itu main.

Kalau ditanya KERJA ITU MAIN versi seorang Kei Shinta:

KERJA ITU MAINkan peran kita sehari-hari sebagai manusia yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain tentunya. Semua pekerjaan apapun yang positif bisa. Syaratnya hanya cukup dikerjakan dengan bersyukur, tekun dan seimbang pasti akan ada hasilnya, cepat atau lambat. Kuncinya jika dikerjakan dengan bersyukur, tekun dan seimbang tentu kita akan merasakan KEPUASAN. Bicara kepuasan, kalau ditentukan dengan nilai angka tentu relatif bukan?

Jadi kesimpulannya KERJA ITU MAIN versi seorang Kei Shinta:

  1. Pekerjaan yang bisa dilakukan siapa saja, boleh seorang traveler, blogger, guru, motivator, musisi, koki, penyiar, penulis, dokter, tentara/polisi, photographer, wedding organizer dll dsb bahkan tukang sapu atau buruh sekali pun.
  2. Dikerjakan dengan bersyukur, tekun dan seimbang (jangan terlalu ngoyo dan juga jangan terlalu santai).
  3. Akan ada hasil yang kita dapatkan, cepat atau lambat, besar atau kecil tentu relative karena diukur oleh kepuasan tiap individu.

Saya seorang lulusan universitas fakultas ekonomi di Jakarta dengan major Akuntansi. Meskipun saya tidak pernah bekerja di divisi Akunting, saya pernah bekerja membantu ayah saya berwiraswasta menjadi rekanan Notaris sehingga saya mendapat kesempatan untuk magang di kantor notaris tersebut, untuk mengurus ijin-ijin mendirikan sebuah perusahaan, menjadi kepala toko di sebuah retail ternama di Indonesia, menjadi guru kindergarten, dan saat ini menjadi buruh di sebuah pabrik di Tangerang.

Sebagai seorang buruh tapi juga menyebut diri sendiri sebagai Travel Junkies:

Libur lebaran ke Bali dan Lombok sewaktu tahun 2009, Singapura , Swiss, German, Italia di tahun 2010, Medan di 2011, Bali lagi di tahun 2012, Amerika dan Canada di 2013 dan tahun 2014 kembali ke Bali lagi merupakan bagian kenikmatan dari KERJA ITU MAIN versi seorang Kei Shinta.

Tidak ada yang sia-sia dengan latar belakang pendidikan saya, ketelitian, keseimbangan pendapatan dan pengeluaran, perpajakan, laporan keuangan, laporan audit juga wawasan bermanfaat untuk perjalanan hidup saya hingga saat ini.

Beruntunglah jika kalian bisa bekerja sesuai dengan hobi ataupun passion kalian masing-masing dan jika bisa dibayar dengan tinggi tapi berdasar dari pengalaman pribadi aku sendiri yang merasakan akan hidup itu tidak berjalan seperti yang kita mau dan segala sesuatu tidak ada yang abadi maka ada baiknya jika saya bisa menyarankan sebuah prinsip: KERJA ITU MAINkan peran kita sehari-hari sebagai manusia yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain tentunya.

Jika saya terpilih menjadi pemenang dari kompetisi yang diadakan ACER Indonesia ini saya akan sangat bangga karena saya bisa menjadi kontributor (Acer Explorer) untuk Acer Indonesia terkait dengan program Kerja Itu Main mulai dari Agustus – Desember 2015, pengalaman berharga yang baru meski hanya 5 (lima) bulan. Terima kasih ACER Indonesia

Love,

kei

Liburan Menyenangkan Bersama Traveloka

Posted in Blog Competition, Hotel / Hostel, Indonesia, Tips and Information with tags , , , , on April 27, 2015 by travellingwithkeishinta

Bali, masih disebut sebagai Pulau Dewata. Mulai dari Pura (baca: Pure) sabagai tempat ibadah keagamaan, lalu pantai, gunung, danau hingga sawah semuanya bagaikan mempunyai keindahan tersendiri yang tidak pernah terlupakan dan memberikan daya magis agar kita kembali ke sana.

Kali ini saya membahas cara liburan yang berbeda di Bali, tetap masih memanfaatkan semua keindahan dan fasilitas yang ada di Bali untuk dinikmati agar liburan kali ini berkesan dan “nagih banget sensasinya”.

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah book tiket ke Bali dan juga hotel selama menginap di sana. Tidak perlu bingung dan ribet lagi untuk urusan yang satu ini, manfaatkan dong aplikasi mobile traveloka. Bukan hanya harga yang lebih murah dari semua situs-situs online sejenis tapi bahkan LEBIH MURAH dari kita pesan di website traveloka. Oleh karena itu aku lebih memilih menggunakan versi aplikasi mobile daripada via website-nya. Belum lagi semuanya serba simpel untuk milih tiket pesawat ataupun hotel, jadi kita bisa memberikan pertimbangan yang tepat sebelum menjatuhkan pilihan kita, dan yang paling penting yaitu SUPER CEPAT banget guys. Ga nyampe kali 1 (satu) menit.

 Tiket Berangkat Tiket Pulang

 Garuda Indonesia CGK – DPS return, 13 Mei 2015 – 18 Mei 2015

Tiket Hotel

Hotel Home @36 Condotel , Kuta, Bali, 14 – 18 Mei 2015

Tiket dan hotel dah beres, nah sekarang mikirin mau ngapain aja di sana.

Tanggal 13 Mei 2015

Pulang kerja segera mandi dan bersiap dengan 1 (satu) ransel bergegas menuju Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan taxi = Rp 50.000.

Tiba di Bandara Denpasar langsung mengisi energi alias sarapan super pagi karena petualangan akan segera dimulai.

Tanggal 14 Mei 2015

  • Melihat sunrise dan atraksi lumba-lumba di Pantai Lovina berangkat jam 3 (tiga) pagi dijemput di hotel =Rp 110.000
  • Snorkling melihat keindahan bawah laut Pantai Lovina = Rp 120.000

Tanggal 15 Mei 2015

  • Elephant Safari di Taro, Ubud = Rp 580.000
  • Ikut tur seafood Jimbaran Kecak yang dijemput di hotel jam 2 (dua) siang di hotel, diawali keliling GWK, Dreamland, Uluwatu, menonton tari kecak dan ditutup dengan makan malam sambil melihat sunset di Gekko The Ocean = Rp 495.000

Tanggal 16 Mei 2015

  • Tanjung Benoa Water Sport (Parasailing, Flying Fish, Scuba Diving dan Sea Walker) =Rp 900.000
  • Camel Safari di Nusa Dua (1 jam) = Rp 280.000

Tanggal 17 Mei 2015

  • Odyssey Submarine (Kapal Selam) di Bali = Rp 550.000
  • Menikmati sunset dari hotel sambil beristirahat karena besok pagi akan pulang.

Tanggal 18 Mei 2015

Menuju Bandara Denpasar Airport dengan dan langsung tiba di Jakarta di jemput supir kantor untuk kembali beraktivitas seperti biasa dengan semangat dan energi baru.

Ditambah biaya makan diluar sarapan pagi yang sudah ditanggung hotel dan makan siang yang sudah include di dalam biaya atraksi diatas, diperkirakan biaya makan yang masih diperlukan sekitar Rp 400.000 maka total biaya yang dikeluarkan hampir mendekati Rp 10.000.000.

Liburan yang menyenangkan. Terima kasih TRAVELOKA yang sudah membuat segalanya serba mudah, simpel dan super cepat. Benar-benar liburan yang tanpa beban.

(sebuah tulisan persembahan untuk kontes blog yang diadakan oleh http://www.traveloka.com)

Samsung GALAXY Note Edge – Semua Bisa. Semua Mudah.

Posted in Blog Competition, Indonesia, Tips and Information with tags , , , , , , on March 5, 2015 by travellingwithkeishinta

Hai… hai semua apa kabar? Semoga semua baik dan sehat yaa.. Balik lagi dengan Kei di sini, ada perasaan kangen kah dengan semua info update dariku? Yah.. maklum saja, rutinitas kesibukan harian benar-benar menyita waktuku untuk menulis semua kisah yang terjadi selama ini. Jangankan untuk menuangkannya dalam tulisan di blog ini, untuk bercerita secara langsung dengan beberapa teman sambil ngupi-ngupi cantik saja, semuanya hanya tinggal rencana dalam angan-angan belaka, hanya nyaris terjadi tapi tak pernah benar-benar terjadi.

mmmmm…… maklum ya guys……. 😉

Terlebih sejak 19 Januari lalu aku mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk mengurus 3 (tiga) anak anjing baru aku, kolaborasi antara Golden Retriever (si-jantan) dengan Corgi (si-betina) yang pernah aku tulis di PERKAWINAN GOLDEN RETRIEVER dan CORGI, apakah sudah ada yang membacanya? Rasa penasaran akan menjadi seperti apa hasil kolaborasi itulah yang mungkin membakar semangat aku untuk intens mengamati perkembangan terbaru secara menyeluruh terhadap ke- 3 (tiga) anak anjing yang imut dan lucu itu.

Yessss… Cleve, Gen dan Smart nyaris membutakan mataku untuk melihat dunia luar dan hanya peduli dan memperhatikan semua hal baru tentang mereka. Mulai dari membuka mata, bisa melihat, bisa mendengar, belajar merangkak, berdiri, lari, melompat, cara mandiri minum susu di mangkuk, mulai mengenal dan mengerti nama mereka sendiri dan sebagainya…benar-benar asik untuk diikuti setiap perkembangannya. Kadang-kadang aku senyum sendiri melihat tingkah mereka semua, terutama saat pulang kerja dan capai di dalam perjalanan pulang menuju ke rumah, tingkah mereka benar-benar menghilangkan semua kepenatan. Terkadang juga sengaja kuambil gambar atau video tentang kelucuan mereka tersebut, agar di tempat bekerja bisa kulihat lagi karena tentu bisa meningkatkan mood aku yang lagi turun di kantor.

Hingga……… pada suatu ketika aku pernah menghayal dan berandai-andai jika saja aku memiliki Samsung GALAXY Note Edge…

Mengapa aku sengaja menjatuhkan pilihan pada Samsung GALAXY Note Edge? Kalau teman-teman masih ada yang belum tahu keunggulan dari Samsung GALAXY Note Edge ini, aku coba ungkap sedikit banyak yaa..

  • Quad-core 2.7 GHz Krait 450
  • Layar 5.6″ Quad HD+ Super AMOLED yang dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3.
  • Android 4.4 (Kitkat)
  • Dual Kamera 3.7MP + 16MP yang dilengkapi dengan berbagai fitur berupa Dual Shot, Simultaneous HD video and image recording, geo-tagging, touch focus, face/smile detection, panorama, dan HDR, smartphone ini dapat menghasikan bidikan yang lebih terang dan jelas melalui kamera belakang maupun depan serta memberikan hasil terbaik walaupun dalam keadaan minim cahaya.
  • RAM 3 GB + Kapasitas 32 GB.
  • Dilengkapi dengan S Pen stylus 5g hovering 15mm dan pressure level sebesar 2.048 yang dapat memperkaya tulisan Anda diatas kanvas digital sebesar 5.6 inci dengan praktis dan mudah yang setelahnya akan di konversi dari analog ke digital dan dimasukkan ke dalam tambahan memo.

Nah…. memahami spesifikasi yang saya sebutkan di atas membuat saya berandai-andai. Membayangkan seandainya saja sebuah Samsung GALAXY Note Edge berwarna hitam ada di tangan saya, sudah pasti ada begitu banyak hal positif yang bisa saya lakukan. Semua hal bisa dan semua hal tentu mudah dilakukan. Keunggulan dari Samsung GALAXY Note Edge ini bisa saya gunakan untuk:

  1. Aktivitas harian saya memantau si Cleve, Gen dan Smart jadi lebih mudah. Kamera 16MP sudah siap mengabadikan momen-momen terbaik, bahkan Simultaneous HD video and image recording-nya sudah tentu bermanfaat sekali untuk merekam momen-momen perkembangan mereka secara maksimal. Bahkan meski saya di tempat kerja sekalipun, saya tidak mungkin ketinggalan menjadi saksi sejarah perkembangan semua anjing kesayangan saya karena saya bisa pantau via video call dengan orang rumah. Mengenai kualitas gambar tidak mungkin diragukan lagi. Apa lagi yang kurang dengan Dual Kamera 3.7MP + 16MP?
  2. Sudah beres dengan aktivitas di atas barusan, sepertinya hasrat pamer ke sosial media tidak bisa saya tolak dong… Istilahnya, pamer berupa atau video di media sosial wajib hukumnya 😉 Mau pamer berupa atau video di media sosial tentu tidak kenal hambatan dalam hal upload-nya, kapasitas Quad-core 2.7 GHz Krait 450 dan Android 4.4 (Kitkat)-nya sudah pasti mempermudah semua hal tersebut.
  3. Masih ada poin ke-3 (tiga) yang spesial. Mau travelling kemana aja, bisa banget kaleeee… Kan poin pertama dan ke dua sudah bisa dilakukan, jadi… tidak ada halangan dong untuk melakukan poin ke-3 (tiga). Mau jalan-jalan kemana aja bebas. Siapa yang punya impian keliling Indonesia atau menginjakkan kaki di semua benua yang ada di dunia (mulai Asia, Afrika, Eropa, Amerika, Australia, atau bahkan Antartika) atau mau seperti kisah “Keliling dunia dalam 80 (delapan puluh) hari”? Pokoknya mau keliling Indonesia ataupun keliling dunia semua itu bisa dilakukan. Buru-buru direncanakan aja, mau dalam negeri atau luar negeri. Tinggal berangkat bo……….
  4. Mau coba yang yang lagi tren saat, ngupi-ngupi cantik… ahhh… bisa tiap hari kalo gini mah…. Buru-buru telpon sohib-sohib yang kemarin pada dicuekin deh, malah…bisa sekalian hunting spot-spot cafe kopi yang baru. Yeayyyy….asik……bisa cuci mata, kenyang plus gaya dong….…..
  5. Poin satu sampai empat sudah?? Eits….nanti dulu…. Masih ada poin ke-5 (lima) ni… Kalau hobi jalan-jalan aja bukan halangan, pastinya hobi menulis tentu lancar mulus seperti jalan tol saat sepi dong. Fasilitas Layar 5.6″ Quad HD+ Super AMOLED, RAM 3 GB + Kapasitas 32 GB, Quad-core 2.7 GHz Krait 450 yang dilengkapi dengan S Pen stylus 5g hovering 15mm dan pressure level sebesar 2.048 pasti mempermudah semuanya. Memanjakan mata, memanjakan jari. Memanjakan diriku.

Mau tahu lagi poin-poin apa saja selanjutnya yang bisa dilakukan berikutnya, tentunya masih ada poin-poin berikutnya yang bisa dilakukan saat Samsung GALAXY Note Edge ada di tangan. Bisa dipastikan bahwa Samsung GALAXY Note Edge yang dipersembahkan oleh Samsung sebagai merk dagang smartphone ternama, tidak mungkin mengecewakan karena didesain dengan bentuk terbaru yang unik dan dengan layar edge, smartphone (note) ini memiliki layar sentuh dengan fingerprint sensor dengan bentuk melengkung atau disebut juga dengan Youm display sebesar 5.6 inch dan resolusi sebesar 2560 x (1440+160).

Aku tipe orang yang tidak suka dengan hal-hal yang berbau ribet terutama jika sedang mobile dan hectic karena padatnya aktivitas harian, sehingga aku sangat menyukai jika ada pilihan satu device yang memiliki desain yang stylish juga istimewa karena bisa bekerja multi fungsi sehingga fungsi efisiensi dan tepat sasaran bisa tercapai. Apalagi sudah didukung dengan desain yang tidak terlalu besar, berasa seperti membawa sebuah laptop tapi sebenarnya alat komunikasi atau istilah keren sekarang smartphone, si-telpon pintar. Simple, smart, stylish dan up to date itukah kamu orangnya? pilihannya yaa pasti Samsung GALAXY Note Edge. Jadi…tunggu apa lagi….

Samsung GALAXY Note Edge – Semua Bisa. Semua Mudah.

Love,

kei

(tulisan ini sebuah persembahan untuk )

Perkawinan Golden Retriever dan Corgi

Posted in Tips and Information with tags , , , , , , , on January 28, 2015 by travellingwithkeishinta

Hai pembaca setia, lama tak bersua… bagaimana kabar kalian? Kali ini ada cerita seru yang mau saya bagikan, pengalaman pertama seumur hidup yang tak terlupakan.

Membantu proses persalinan!! Ya! Qui-Qui, anjingku berjenis corgi yang siap melahirkan puppies-puppies lucu hasil perkawinannya dengan Dollar, anjingku berjenis Golden Retriever.

Tiga hari sebelumnya, yaitu sejak 16 Januari 2015 memang si- Qui-Qui sudah menunjukkan tanda-tanda kegelisahan yang sangat intens, dengan mengorek-ngorek lantai keramik markasnya seakan-akan itu lantai tanah. Mondar-mandir tak tentu, seperti sang pacar yang sedang menanti kekasihnya datang menjemput untuk malam mingguan. Terkadang menggonggong memanggil kita, penghuni rumah, untuk melihat kondisi keadaannya yang sebenarnya ga kenapa-kenapa. Juga nafas terengah-engahnya yang bak ibarat lari 10K. Semua kode tersebut menyadarkan kami penghuni rumah akan info yang mengagetkan. Ternyata Qui-Qui hamil dan siap beranak!

image2

Hahhhh?????!!!??!! Kapan bikinnya?? Sama siapa?? Si- Dolllar?? Masa iya?? Apa iya bisa???

Akhirnya saya brosing di internet tentang kehamilan anjing dan saya dapat info yang berguna ini:

  1. Waktu hamil anjing itu sekitar 2 (dua) bulan
  2. Perut membesar
  3. Ada pembengkakan di air susunya saat hamil
  4. Kegelisahaan  mengorek lantai karena ingin buat sarang tempat beranak

image1

Nah untuk poin 1 dan 2 sepertinya tidak kami sadari sama sekali dan tidak nampak sama sekali karena Qui-Qui jenis anjing pendek, dan karena orang tua saya telaten mengurus, memang dia gemuk. Jadi tidak terlihat kehamilannya. Tapi kalau poin 3 dan 4 memang lebih dari normal karena biasanya tidak seperti itu. Akhirnya kami yakin dia hamil dan sambil memantau kondisinya lewat semua tanda-tanda yang ditunjukkan Qui-Qui.

Tanggal 17 Januari 2015, Qui-Qui semakin gelisah, hingga kami putuskan tanggal 18 Januari untuk kami bawa ke dokter hewan drh. Aris untuk di cek dan ternyata benar, sudah saatnya! Bahkan drh. Aris memberitahu ada sekitar lebih dari 3 ato 4 ekor puppies di dalam perut Qui-Qui. Begitu kami jelaskan bapaknya siapa (baca: Dollar, si golden retriever) drh. Aris agak ragu, takutnya Qui-Qui tidak bisa beranak normal karena takut puppies-nya besar. Tapi patut dicoba untuk normal dulu dengan memberikan induksi pada jam 9 malam dan berkata kalau QUi-Qui bisa melahirkan normal bagus, tapi kalau tidak bisa harus dibawa ke Klinik Hewan Angsana Satwa di BSD untuk caesar.

Pulang ke rumah kami masukkan QUi-Qui ke markasnya dan tunggu punya tunggu. Karena ini pertama kalinya kami punya anjing ras yang melahirkan maka kami kurang paham harus bertindak bagaimana. Pikir kami prosesnya sama saja seperti anjing kampung kami yang sebelumnya. Tanpa kami ganggu dan bantu apapun begitu pagi hari kami cek sudah ada 1 anak anjing lucu yang sedang menyusu ke induknya.

Penasaran dengan kondisi Qui-Qui, sekitar jam 11 malam lewat kami cek ternyata sudah ada 2 puppies. Yang 1 sedang menyusu sementara yang 1 lagi tampak tidur, tidak menyusu ke induknya. Karena aneh dan ingin memastikan kami mendekat dan memegang 1 puppy yang tidur itu. Ternyata sudah dingin sekali dan masih ada ari-arinya. Kami langsung menangis sedih karena nampaknya puppy yang 1 itu sudah tak bernyawa, sehingga kami putuskan untuk standby di tempat dan membantu proses persalinan Qui-Qui.

Ternyata benar, kira- kira sejam kemudian QUi-Qui nampak kontraksi lagi, kami mengamankan 1 puppy yang sedang menyusu tadi dan mengurut perut Qui-Qui. Tunggu punya tunggu, kontraksi dan usaha Qui-Qui belum berhasil. Qui-Qui tampak sangat kecapean. Sambil tetap mengurut perut demi membantu proses persalinan, akhirnya saya lihat sesuatu seperti bola tapi masih ada di ujung dan tidak bisa keluar. Saya coba urut dan paksa sedikit agar keluar….dan akhirnya….berhasil!!

Bola bercampur darah yang dimaksud ternyata puppies ke-3. Bingung berbuat apa selanjutnya terhadap bola tersebut akhirnya saya tusukkan dengan jari saya biar pecah dan puppy yang ke-3 bisa keluar. Byaaarrrr…air hangat membasahi tangan saya dan saya bisa merasakan detak jantung puppy tersebut dan saya bawa ke induknya untuk dijilat dan bisa menyusu.

Ya….2 (dua) puppies sedang menyusu ke induknya, karena yang 1 puppy tak selamat tadi sudah segera dikubur oleh orangtua saya. Sudah aman dengan 2 puppies lucu, ayah saya ternyata menangkap sinyal ada kontraksi, nampaknya akan ada puppy yang berikutnya mau keluar. Saya coba cek dan urut perut Qui-Qui sepertinya sudah tidak ada lagi.

Tapi sejam kemudian kontraksi semakin hebat dan terpaksa 2 puppies yang sedang menyusu kami amankan. Saya dan ayah coba untuk mengurut perut Qui-Qui kembali namun tidak ada tanda-tanda. Saat mau kami bawa puppies untuk disusui induknya. Tiba-tiba ayah saya melihat ada 2 kaki kecil keluar. Ya….itu puppies ke-4.

Buru-buru kami tarik secepatnya dan berhasil. Tapi sangat lemah sekali. Bagian mukanya sekitar mulut dan hidung nampak ada darah. Jadi saya pegang dan saya arahkan ke induknya untuk dijilat. Saya sangat khawatir puppy itu tak dapat bertahan karena responnya agak kurang. Saya coba merasakan detak jantungnya sambil mengarahkan puppy tersebut mendekat ke induknya dan bisa dijilat. Sesekali saya paksa buka mulutnya sedikit untuk mengetes ada respon dari puppy itu atau tidak. Setengah jam lebih berjuang akhirnya puppy terakhir tersebut mau menyusu ke induknya.

 image3

Akhirnya jam 2 pagi tanggal 20 Januari 2015 ada 3 (tiga) puppies sedang menyusu ke induknya. Bahagia bercampur sedih karena ada 1 puppy yang tidak bisa bertahan. Semoga 3 puppies ini bisa bertahan sampai masuk 30 hari sebelum nanti saya bawa untuk vaksin parvo.

Sebentar saya posting foto-foto mereka yaa….

To be continued….

Love,

kei

Senyum Anak Indonesia Secerah Masa Depan Mereka

Posted in Awareness, Blog Competition, Indonesia with tags , , , , , , , , , on July 11, 2014 by travellingwithkeishinta

Yeayyyyy…… Pulang kampung… hati ini senang sekali saat ke dua orang tuaku mengajak berlibur ke kampung ibuku. Kampung yang belum pernah aku kunjungi seumur hidupku dan kini aku mempunyai kesempatan untuk pergi ke sana. Kampung mama terletak di Kabupaten Tapanuli Utara. Lebih tepatnya berada di Pahae Julu.

Pahae Julu adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara, selain Adiankoting, Garoga, Muara,Pagaran, Pahae Jae, Pangaribuan, Parmonangan, Purbatua, Siatas Barita, Siborongborong, Simangumban, Sipahutar, Sipoholon dan Tarutung. Pahae Julu berbatasan dengan Adiankoting, Pahae Jae, Pangaribuan, Siatas Barita, dan Tarutung.

Kampung persis tempat tinggal mama terletak di sebuah desa, yang mama biasa menyebutnya sebagai Desa Sigompulon. Menurutku Sigompulon terletak di sebuah tempat yang cukup terpencil, ada sawah, peternakan babi bahkan juga kebun kopi dan kokoa. Hawanya sangat menyejukkan bahkan cenderung dingin untuk orang yang tidak suka dengan cuaca dingin, penyebabnya mungkin disebabkan karena diapit dua buah pegunungan, bahkan menurutku hal itu jugalah mungkin yang menjadi penyebab komunikasi via telepon selular sangat sulit dilakukan sinyal telepon selular mungkin cukup terhalang kedua pegunungan tersebut. Beberapa rumah nampaknya juga mengandalkan parabola demi kelancaran aktivitas menonton televisi.

Hal yang cukup unik kutemukan saat di Desa Sigompulan adalah kenyataan penduduk setempat yang sudah tidak keluar rumah sejak pukul 6 (enam) sore dikarenakan gelap dan hawa dingin, juga kesukaan mereka untuk memelihara babi, daripada anjing sehingga sering kujumpai anjing-anjing yang kurus kering berbanding terbalik dengan babi yang gemuk sekali. Sewaktu kutanyakan kepada penduduk setempat penyebabnya karena babi mempunyai nilai jual sedangkan anjing tidak. Uangnya bisa digunakan untuk penduduk setempat bertahan hidup selain dari hasil bersawah atau berkebun kopi atau kokoa yang tidak terlalu mempunyai nilai jual.

Posisi Desa Sigompulan yang jauh dari ibukota kabupaten mungkin sebagai penyebabnya, ditambah lagi tidak ada transportasi umum yang memudahkan penduduk beraktivitas sehari-hari. Anak sekolah yang nampak pun banyak terlihat berjalan kaki saja, kadang pula kulihat ada anak sekolah yang tidak memakai sepatu atau yang memakai celana yang reslestingnya hanya digantikan dengan peniti saja, entah lah apa karena tidak ada penjahit, atau susah untuk membeli celana yang baru aku tidak menemukan alasan yang pasti. Bahkan saat hujan pun jarang kutemukan payung, hanya pelepah daun pisah yang diandalkan juga mereka lebih memilih menenteng sepatu mereka daripada memakainya, supaya tidak basah mungkin.

Yah…begitulah hasil pengamatan aku selama 3 (tiga) hari di kampung mama.

Hingga keesokan harinya…….

Sambil menikmati pemandangan alam, baik sawah yang menguning, pohon durian yang sedang berbuah, juga ada kokoa-kokoa yang sudah berjatuhan di tanah untuk memanggil para peladang untuk datang memungut, saya menyaksikan beberapa anak kecil sedang bermain.

Setelah asik menonton mereka, gantian mereka yang memandang saya ‘aneh’ karena saya terlihat berbeda dengan mereka, mungkin dari penampilan saya menunjukkan bahwa saya bukan berasal dari desa itu. Secara tiba-tiba mereka beramai-ramai mengerubungi saya. Saya cukup kaget dengan serangan yang bisa dibilang tiba-tiba itu. Rupanya mereka terkesima akan satu hal dan meminta saya melakukan sesuatu pada mereka.

Astaga………Ternyata mereka meminta saya mengambil gambar mereka…

Suatu permintaan yang sangat sederhana namun sangat penuh antusias dan euforia yang tak terbendung. Saat saya tanya mengapa mereka seperti itu, dikatakan mereka sangat jarang sekali di foto atau mungkin hampir tidak pernah. Astaga… yaaa saya sangat maklum karena menurut saya desa ini sangat terpencil. Jangankan foto kamera yang jenis digital kamera telepon pintar yang ada kameranya ataupun telepon biasa yang ada kameranya sangat jarang dimiliki penduduk setempat.

Berikut foto-foto mereka:

This slideshow requires JavaScript.

Sambil melakukan ‘sesi foto’ dengan anak-anak tersebut saya bertanya pertanyaan sederhana, “apakah cita-citamu?”

Sebagian ada yang bilang ingin menjadi polisi, tentara, dokter, guru, perawat, bahkan ada juga yang bilang ingin jadi artis terkenal seperti yang ada di televisi. Namun ada seorang anak yang menjawab cita-citanya ingin menjadi jagoan. Saya cuma bisa tersenyum mendengar jawaban polos dari anak-anak tersebut.

Sebelum pulang saya sempat mengajukan pertanyaan mendasar tentang negara Indonesia. Ketika ditanya apakah dasar negara Indonesia, mereka berapi-api mereka menjawab PANCASILA. Kemudian saya melanjutkan apa lambang negara Indonesia, beberapa diantara mereka ada yang menjawab Garuda dan sebagian ada yang menjawab dengan maksud melengkapi yaaa… GARUDA PANCASILA — dengan suara nyaring sambil mengacungkan jari telunjuk menyerong ke atas — tindakan mereka ini membuat saya terharu.. Saya menafsirkannya seperti memancarkan semangat patriotisme. Lanjut dengan pertanyaan berikutnya tentang warna bendera Indonesia, dengan satu suara mereka berteriak MERAH PUTIH.

Dan kemudian…..

Pertanyaan selanjutnya menyambung jawaban MERAH PUTIH, saya balik bertanya, apa arti yang terkandung dalam MERAH PUTIH ? Anak-anak pun hanya terdiam dan saling berpandangan dan sedikit bingung. Cukup lama terdiam akhirnya saya kembali merespon dengan pertanyaan, apakah ada yang tahu arti MERAH PUTIH bendera Indonesia? Coba ingat-ingat… apa yang diajari guru di sekolah, ada yang tahu tidak? Karena mereka sudah menjawab kompak dengan jawaban tidak tahu, akhirnya saya berhenti bertanya dan menjelaskan kepada mereka bahwa MERAH artinya BERANI dan PUTIH artinya suci. Saya coba tanya lagi kepada anak-anak tersebut jadi…. MERAH PUTIH artinya apa??? Kompak dan lugas mereka berseru dengan suara nyaring MERAH artinya BERANI dan PUTIH artinya suci.

Usai anak-anak menjawab dengan jawaban tersebut saya katakan: “Cukup sampai di sini dulu yaa, besok kita kumpul di sini lagi dan kalian semua wajib membawa buku kalian di sekolah dan kita mengerjakan PR sekolah kalian bersama-sama … kakak mau pulang dulu,” kataku dan berakhirlah kegiatan kami saat itu.

Esoknya mereka kembali dan kita mengerjakan PR mereka semua bersama-sama hingga 3 (hari) berikutnya karena hari keempat pertemuan kami, aku harus pamit dan mengakhiri liburanku bersama mereka. Tiga hari mengerjakan PR bersama serasa menjadi guru wali kelas sungguhan dan menjadi pengalaman liburan yang tak terlupakan saat aku ke kampung mama.

Dalam perjalanan pulang ke Jakarta saya berpikir tentang pertanyaan sederhana yang hampir tak mampu mereka jawab waktu pertama kali aku berjumpa mereka. Akankah dibiarkan begitu saja ketidaktahuan anak-anak Indonesia? Melihat senyum dan antusias mereka akan masa depan akankah kita diam saja dan tidak peduli. Mereka membutuhkan pengetahuan dan kiranya kita adalah orang-orang yang peduli dan mau mewujudkan cita-cita mereka sehingga senyum anak Indonesia secerah masa depan mereka.

Dengan cinta,

kei

%d bloggers like this: