Archive for Government

Senyum Anak Indonesia Secerah Masa Depan Mereka

Posted in Awareness, Blog Competition, Indonesia with tags , , , , , , , , , on July 11, 2014 by travellingwithkeishinta

Yeayyyyy…… Pulang kampung… hati ini senang sekali saat ke dua orang tuaku mengajak berlibur ke kampung ibuku. Kampung yang belum pernah aku kunjungi seumur hidupku dan kini aku mempunyai kesempatan untuk pergi ke sana. Kampung mama terletak di Kabupaten Tapanuli Utara. Lebih tepatnya berada di Pahae Julu.

Pahae Julu adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara, selain Adiankoting, Garoga, Muara,Pagaran, Pahae Jae, Pangaribuan, Parmonangan, Purbatua, Siatas Barita, Siborongborong, Simangumban, Sipahutar, Sipoholon dan Tarutung. Pahae Julu berbatasan dengan Adiankoting, Pahae Jae, Pangaribuan, Siatas Barita, dan Tarutung.

Kampung persis tempat tinggal mama terletak di sebuah desa, yang mama biasa menyebutnya sebagai Desa Sigompulon. Menurutku Sigompulon terletak di sebuah tempat yang cukup terpencil, ada sawah, peternakan babi bahkan juga kebun kopi dan kokoa. Hawanya sangat menyejukkan bahkan cenderung dingin untuk orang yang tidak suka dengan cuaca dingin, penyebabnya mungkin disebabkan karena diapit dua buah pegunungan, bahkan menurutku hal itu jugalah mungkin yang menjadi penyebab komunikasi via telepon selular sangat sulit dilakukan sinyal telepon selular mungkin cukup terhalang kedua pegunungan tersebut. Beberapa rumah nampaknya juga mengandalkan parabola demi kelancaran aktivitas menonton televisi.

Hal yang cukup unik kutemukan saat di Desa Sigompulan adalah kenyataan penduduk setempat yang sudah tidak keluar rumah sejak pukul 6 (enam) sore dikarenakan gelap dan hawa dingin, juga kesukaan mereka untuk memelihara babi, daripada anjing sehingga sering kujumpai anjing-anjing yang kurus kering berbanding terbalik dengan babi yang gemuk sekali. Sewaktu kutanyakan kepada penduduk setempat penyebabnya karena babi mempunyai nilai jual sedangkan anjing tidak. Uangnya bisa digunakan untuk penduduk setempat bertahan hidup selain dari hasil bersawah atau berkebun kopi atau kokoa yang tidak terlalu mempunyai nilai jual.

Posisi Desa Sigompulan yang jauh dari ibukota kabupaten mungkin sebagai penyebabnya, ditambah lagi tidak ada transportasi umum yang memudahkan penduduk beraktivitas sehari-hari. Anak sekolah yang nampak pun banyak terlihat berjalan kaki saja, kadang pula kulihat ada anak sekolah yang tidak memakai sepatu atau yang memakai celana yang reslestingnya hanya digantikan dengan peniti saja, entah lah apa karena tidak ada penjahit, atau susah untuk membeli celana yang baru aku tidak menemukan alasan yang pasti. Bahkan saat hujan pun jarang kutemukan payung, hanya pelepah daun pisah yang diandalkan juga mereka lebih memilih menenteng sepatu mereka daripada memakainya, supaya tidak basah mungkin.

Yah…begitulah hasil pengamatan aku selama 3 (tiga) hari di kampung mama.

Hingga keesokan harinya…….

Sambil menikmati pemandangan alam, baik sawah yang menguning, pohon durian yang sedang berbuah, juga ada kokoa-kokoa yang sudah berjatuhan di tanah untuk memanggil para peladang untuk datang memungut, saya menyaksikan beberapa anak kecil sedang bermain.

Setelah asik menonton mereka, gantian mereka yang memandang saya ‘aneh’ karena saya terlihat berbeda dengan mereka, mungkin dari penampilan saya menunjukkan bahwa saya bukan berasal dari desa itu. Secara tiba-tiba mereka beramai-ramai mengerubungi saya. Saya cukup kaget dengan serangan yang bisa dibilang tiba-tiba itu. Rupanya mereka terkesima akan satu hal dan meminta saya melakukan sesuatu pada mereka.

Astaga………Ternyata mereka meminta saya mengambil gambar mereka…

Suatu permintaan yang sangat sederhana namun sangat penuh antusias dan euforia yang tak terbendung. Saat saya tanya mengapa mereka seperti itu, dikatakan mereka sangat jarang sekali di foto atau mungkin hampir tidak pernah. Astaga… yaaa saya sangat maklum karena menurut saya desa ini sangat terpencil. Jangankan foto kamera yang jenis digital kamera telepon pintar yang ada kameranya ataupun telepon biasa yang ada kameranya sangat jarang dimiliki penduduk setempat.

Berikut foto-foto mereka:

This slideshow requires JavaScript.

Sambil melakukan ‘sesi foto’ dengan anak-anak tersebut saya bertanya pertanyaan sederhana, “apakah cita-citamu?”

Sebagian ada yang bilang ingin menjadi polisi, tentara, dokter, guru, perawat, bahkan ada juga yang bilang ingin jadi artis terkenal seperti yang ada di televisi. Namun ada seorang anak yang menjawab cita-citanya ingin menjadi jagoan. Saya cuma bisa tersenyum mendengar jawaban polos dari anak-anak tersebut.

Sebelum pulang saya sempat mengajukan pertanyaan mendasar tentang negara Indonesia. Ketika ditanya apakah dasar negara Indonesia, mereka berapi-api mereka menjawab PANCASILA. Kemudian saya melanjutkan apa lambang negara Indonesia, beberapa diantara mereka ada yang menjawab Garuda dan sebagian ada yang menjawab dengan maksud melengkapi yaaa… GARUDA PANCASILA — dengan suara nyaring sambil mengacungkan jari telunjuk menyerong ke atas — tindakan mereka ini membuat saya terharu.. Saya menafsirkannya seperti memancarkan semangat patriotisme. Lanjut dengan pertanyaan berikutnya tentang warna bendera Indonesia, dengan satu suara mereka berteriak MERAH PUTIH.

Dan kemudian…..

Pertanyaan selanjutnya menyambung jawaban MERAH PUTIH, saya balik bertanya, apa arti yang terkandung dalam MERAH PUTIH ? Anak-anak pun hanya terdiam dan saling berpandangan dan sedikit bingung. Cukup lama terdiam akhirnya saya kembali merespon dengan pertanyaan, apakah ada yang tahu arti MERAH PUTIH bendera Indonesia? Coba ingat-ingat… apa yang diajari guru di sekolah, ada yang tahu tidak? Karena mereka sudah menjawab kompak dengan jawaban tidak tahu, akhirnya saya berhenti bertanya dan menjelaskan kepada mereka bahwa MERAH artinya BERANI dan PUTIH artinya suci. Saya coba tanya lagi kepada anak-anak tersebut jadi…. MERAH PUTIH artinya apa??? Kompak dan lugas mereka berseru dengan suara nyaring MERAH artinya BERANI dan PUTIH artinya suci.

Usai anak-anak menjawab dengan jawaban tersebut saya katakan: “Cukup sampai di sini dulu yaa, besok kita kumpul di sini lagi dan kalian semua wajib membawa buku kalian di sekolah dan kita mengerjakan PR sekolah kalian bersama-sama … kakak mau pulang dulu,” kataku dan berakhirlah kegiatan kami saat itu.

Esoknya mereka kembali dan kita mengerjakan PR mereka semua bersama-sama hingga 3 (hari) berikutnya karena hari keempat pertemuan kami, aku harus pamit dan mengakhiri liburanku bersama mereka. Tiga hari mengerjakan PR bersama serasa menjadi guru wali kelas sungguhan dan menjadi pengalaman liburan yang tak terlupakan saat aku ke kampung mama.

Dalam perjalanan pulang ke Jakarta saya berpikir tentang pertanyaan sederhana yang hampir tak mampu mereka jawab waktu pertama kali aku berjumpa mereka. Akankah dibiarkan begitu saja ketidaktahuan anak-anak Indonesia? Melihat senyum dan antusias mereka akan masa depan akankah kita diam saja dan tidak peduli. Mereka membutuhkan pengetahuan dan kiranya kita adalah orang-orang yang peduli dan mau mewujudkan cita-cita mereka sehingga senyum anak Indonesia secerah masa depan mereka.

Dengan cinta,

kei

Advertisement

Aturan Baru Urus Paspor

Posted in Indonesia, Tips and Information, Visa and Document with tags , on June 7, 2013 by travellingwithkeishinta

Urus paspor untuk warga negara Indonesia saat ini bisa dibilang cukup mudah asalkan syarat-syarat proses pengurusannya lengkap, seperti :

  1. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  2. KK (Kartu Keluarga)
  3. Ijazah terakhir / Akta Lahir
  4. Surat Rekomendasi dari perusahaan (untuk karyawan swasta) / Surat Rekomendasi dari pimpinan lembaga pemerintahan (untuk PNS, ABRI dan Polri)
  5. Surat Nikah (untuk yang sudah menikah)
  6. Paspor lama (untuk perpanjangan)
  7. Surat pewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan atau penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  8. Surat penetapan ganti nama dari pejabat yang berwenang bagi yang telah mengganti nama

Syarat-syarat yg disebutkan diatas kemudian saya scan dengan format jpeg max. 1,5MB/dokumen dan min. 100KB/dokumen karena saya ingin daftar via online.

Step berikutnya saya masuk website Dirjen Imigrasi RI di http://www.imigrasi.go.id/ kemudian pilih menu LAYANAN PUBLIK — LAYANAN PASPOR ONLINE selanjutnya isi data-data secara lengkap dan benar dan juga melampirkan file-file yg sudah di-scan. Pada saat pengisian data ini juga kita menentukan sendiri tanggal berapa kita akan datang ke kantor imigrasi yg kita inginkan. Terakhir… bukti pengisian semua data sukses maka kita akan diberikan bukti dan juga jadwal kedatangan kita ke imigrasi yang harus kita print.

Aturan Baru Urus Paspor

Terhitung sejak 25 november 2013, semua pembuatan paspor di seluruh Indonesia harus bayar melalui BNI’46 dengan total IDR 260.000 dengan rincian sebagai berikut :

  • Blanko paspor 48 halaman IDR 200.000
  • Foto biometric IDR 55.000
  • Biaya administrasi BNI’46 IDR 5.000

Terhitung mulai tanggal 24 Januari 2014, untuk sementara pembuatan paspor ONE DAY SERVICE atau yang sering disebut sehari, ditiadakan sampai batas waktu yang belom bisa ditentukan.

Tahap selanjutnya saya datang dengan penampilan rapi ke kantor imigrasi Kanim I Tangerang beserta semua data-data asli hasil kerja saya kemarin beserta resi pembayaran BNi’46 juga materai 6000 sebanyak 2 buah.

Di kantor imigrasi ternyata saya masih HARUS membeli formulir lagi secara GRATIS dan kemudian mengisi data-data, menandatangani Surat Pernyataan dan melampirkan semua fotokopi data-data asli saya secara lengkap. Kemudian dimasukkan ke dalam map yang sudah disediakan.

Image

Keterangan gambar :

  1. Dari pintu masuk saya langsung melihat sebelah kiri ada petugas CUSTUMER CARE yang mengumpulkan map-map yang sudah siap.
  2. Taruh berkas yang siap di loket ini. Lalu kita duduk manis.
  3. Nanti ada petugas yang duduk di loket tersebut dan memberikan kita nomor untuk antri memasukkan permohonan berkas di loket permohonan.
  4. Tempat duduk antrian sambil menunggu giliran dipanggil melalui monitor televisi.
  5. Ini adalah monitor televisi yang memberitahukan nomor antrian di setiap loket.

Saat nomor antrian dipanggil saya maju dan memasukkan map berkas permohonan saya di loket ini :

Image

Di loket tersebut saya diberikan tanda terima permohonan seperti ini :

Image

Tanda terima ini tidak boleh hilang karena memiliki 2 (dua) manfaat :

  1. Untuk mendapatkan nomor antrian foto, sidik jari dan wawancara
  2. Untuk mendapatkan nomor antrian pengambilan paspor sudah jadi.

Tanda terima tersebut harus di scan di mesin yang terletak di samping loket permohonan dan di depan bangku antrian ini seperti berikut :

Image Image

Scan tanda terima yang pada bagian bawah mesin yang ada lampu biru seperti yang di contohkan di atas sehingga mesin disebelahnya bisa mencetak nomor antrian untuk foto, sidik jari dan wawancara.

Step berikutnya menuju loket foto, sidik jari dan wawancara dan duduk manis sambil menunggu nomor antrian dipanggil.

Image

Begitu nomor dipanggil saya dipersilakan duduk di kursi yang disiapkan untuk foto dan mendengarkan aba-aba dan shot! Foto selesai.. Berikutnya sidik jari, 10 jari kemudian di tempel di mesin khusus dan… Done! Selesai proses tersebut saya diminta lagi duduk di bangku antrian untuk wawancara.

Image

Pada saat wawancara saya ditanya data-data sesuai berkas yang saya lampirkan, berikut alasan mengapa saya membuat paspor. Namun ada hal penting yang tidak boleh lupa untuk mengkonfirmasi data tersebut sehingga saat pencetakan data-data pemilik paspor terhindar dari kesalahan.

Step di atas adalah akhir dari rangkaian kegiatan saya dan saya akan kembali 4 (empat) hari kerja berikutnya untuk mengambil paspor saya yang sudah jadi.

Mengurus paspor tidak sulit lagi meski kita tidak menggunakan jasa biro jasa, bahkan untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat dimungkinkan paspor jadi 1 (satu) hari kerja. Terima kasih untuk Keluarga Besar Dirjen Imigrasi Republik Indonesia yang terus meningkatkan kinerjanya.

Semoga apa yang saya bagikan berguna untuk pembaca.

Salam hangat,

kei

Tiket Skybridge Petronas Malaysia

Posted in Malaysia, Tips and Information with tags , , , , , , , , on October 19, 2012 by travellingwithkeishinta

 

Ada yg mau pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia ?
Jika ada yg mau kesana ato sdh disana jgn lupa ke satu menara.
Katanya sih,, blm sah ke Kuala Lumpur jika blm mengunjungi Skybridge Petronas.

Tiket untuk bisa naik Skybridge di-charge RM 10/orang.
Untuk bisa sampai ke puncak hrs merogoh RM 40/orang.

Yg paling bete adalah antri utk dapat tiketnya, jika kita antri sekitar jam 8 ato 9 pg mungkin 2 jam kemudian kita baru dpt tiket. Nah,,, di tiketnya tertulis baru jam 3 sore kita baru bisa naik.

Tp,,, jgn sedih dulu krn 1 orang bs antri tiket utk 5 orang. Ato,, pesan hari ini utk dipakai besok juga boleh
Jadi,,, manfaatkanlah prinsip kerjasama yah.

Have fun…

Kei

iPhonesia

Posted in Tips and Information, Uncategorized with tags , , , , , , , on June 14, 2012 by travellingwithkeishinta

Blog komunitas fotografi Indonesia

Memperkenalkan Blog iPhonesia.

Indonesia Club Swiss, Switzerland

Posted in Switzerland, Tips and Information with tags , , , , on June 13, 2012 by travellingwithkeishinta

Indonesia

Istilah Indonesia Club Swiss, dari namanya mungkin sedikit banyak sudah ada yang bisa menyimpulkan arti dari istilah tersebut. Tapi, ini bukan hanya sekedar sebuah istilah, namun ini lebih kepada sebuah aktivitas yang dilakukan demi kepentingan bersama.

Apa saja sih aktivitas yang dikategorikan termasuk dalam kepentingan bersama ? Mungkin dengan penjelasan yang saya kutip dengan penjelasan seperti ini sudah cukup mewakili atau tidak, itu terserah penilaian masing-masing. “Temu kangen bincang santai antar perantau dari Indonesia yang tinggal di swiss serta orang Swiss yang pernah tinggal di Indonesia. Acara dua mingguan bertempat di Cafe Mensa Polyterasse ETHZ, Leonhardstrasse. 8001 Zürich. Bahan obrolan macam macam: pengalaman menarik, buku yang dibaca, tips dan trik hidup di negara lain, dll. Isi bebas dan tidak bergunjing”.

Kalau masih kurang puas, monggo di buka halaman ini : INDONESIA CLUB SWISS

Atau email ke : bincang.santai@gmail.com

Bisa juga datang langsung ke : Cafe Mensa Polyterrasse ETHZ yang berlokasi di : Leonhardstrasse, 8001 Zürich, Switzerland

Sebelumnya, untuk semua lurah, saya ijin menulis tentang kalian yah. Terima kasih atas ijinnya, meskipun belum di jawab sama sekali oleh semua lurah, dengan muka tembok saya tetap lanjut menulis

Dan satu hal lagi, salut untuk kalian semua personil Indonesia Club Swiss yang masih tetap memegang adat tradisi orang timur “mangan ora mangan sing penting kumpul” ——- halah,,,, salah ejaan tidak yah ??? ;D

Maju terus dan sukses untuk kalian semua.

Amin.

Recommendation Letter

Posted in Visa and Document with tags , , , , , , , on May 28, 2012 by travellingwithkeishinta

Here is a sample about a letter from your employer stating your position and salary :

Tangerang, ………
TO : VISA SECTION
The Embassy of …..
Jakarta

Subject : Tourist Visa Application

Dear Sir / Madam,
The undersigned :

Name : ……………………..
Position : ……………………..

Herewith certify that my employee :

Name : ……………………..
Position : ……………………..
Salary : ……………………..
Passport No. : ………………

Will be going to……. for holiday ………. for about …… days.

All the expenses during the trip will be furnishing by her / him self I will guarantee that she / him will not seek any employment or permanent stay in your country and will be return to Indonesia after the end of the trip and also promise to obey every regulation in your country.

It will be highly appreciate if you could grant …… the necessary visa to enter your country at your earliest convenience.

Thank you very much for your kind attention and good cooperation.

Yours sincerely,

(signature & stamp)

Name
Position

===============================================================

Hope this helpful.

Blessings !

Kei

Form Itinerary Untuk Pengajuan Visa

Posted in Visa and Document with tags , , , , , , , on May 24, 2012 by travellingwithkeishinta

Indonesia

Berikut ini saya memberikan contoh Form Itinerary saat kita akan mengajukan permohonan untuk membuat visa.

A. Jika kita berencana mengajukan Visa Schengen atau Multiple Entry

ITINERARY FORM

IN SCHENGEN AREA AND OUT OF SCHENGEN AREA

MENTION THE NAME OF COUNTRY WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________

MENTION THE NAME OF COUNTRY WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________

MENTION THE NAME OF COUNTRY WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________

MENTION THE NAME OF COUNTRY WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________

MENTION THE NAME OF COUNTRY WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________

The first country that I will visit in Schengen ares is :  ___________________

Jakarta, _________

Yours sincerely,

xxxxxxxxxxxx

_______________________________________________________________________________________________

B. Jika kita berencana mengajukan visa biasa atau Single Entry

ITINERARY FORM


MENTION THE NAME OF PLACE WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________

MENTION THE NAME OF PLACE WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________

MENTION THE NAME OF PLACE WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________

MENTION THE NAME OF PLACE WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________

MENTION THE NAME OF PLACE WE WILL VISIT : _____  day,  start (date) ____  until  ____________


Jakarta, _________

Yours sincerely,

xxxxxxxxxxxx

_______________________________________________________________________________________________

Oh ya, sebagai info tambahan tentang perbedaan SINGLE ENTRY dan MULTIPLE ENTRY terutama untuk pengajuan Visa Schengen adalah VISA SCHENGEN SINGLE ENTRY maksudnya kita hanya BOLEH MASUK SATU KALI ke negera-negara area schengen. Di negara-negara tersebut kita BISA KELUAR MASUK antara negara yang satu ke negara yang lain asal masih di dalam naungan negara Schengen. Tapi kalau kita keluar dari SALAH SATU Negara Schengen ke Negara Non-Schengen, maka kita TIDAK BISA LAGI masuk ke negara Schengen tanpa apply visa lagi. Jadi setelah kita keluar dari salah satu negara Schengen ke Negara Non-Schengen dan kemudian ingin masuk kembali ke negara Schengen, KITA HARUS MENGAJUKAN VISA LEBIH DULU.

Sedangkan untuk VISA SCHENGEN MULTIPLE ENTRY, saat kita keluar dari salah satu negara Schengen ke Negara Non-Schengen dan kemudian ingin masuk kembali ke negara Schengen, KITA TIDAK PERLU MENGAJUKAN VISA LAGI.

Semoga contoh Form Itinerary dan semua informasi ini bermanfaat.

Salam,

Kei

Breathtaking Nature of Kitchen in Indonesia

Posted in Indonesia with tags , , , , , , , on May 18, 2012 by travellingwithkeishinta

Indonesia, May 18, 2012

Have you ever thought to live in a time like this? Why not ? Try it and get the unforgotten new experience. Breathtaking nature of kitchen in TarutungNorth Sumatera, Indonesia.

Breathtaking  Nature of Kitchen

Please vote by clicking this link http://qatarairways.votigo.com/contests/showentry/1170757?lang=eng

Thank you….

Peace and Blessings !

With love,

kei

%d bloggers like this: