Urus Visa Amerika Serikat


Amerika Serikat! Ya, negara impian. Banyak orang memiliki impian untuk bisa berlibur ke negara adidaya itu dan di saat yang bersamaan pula ada beberapa orang yang akan kehilangan kepercayaan dirinya saat ingin mengurus dokumen perjalanan untuk bisa masuk ke negara tersebut, salah satunya adalah saya.

Sejak tahun 2008 saya bermimpi untuk bisa pergi ke Amerika Serikat, bahkan saya sampai menyebutkan mimpi saya ini dalam doa khusus pribadi saya. Kemudian saya mencoba mencari tahu tentang bagaimana pengajuan visa Amerika Serikat di website ini http://indonesian.jakarta.usembassy.gov/ saya membaca beberapa kali dan menemukan beberapa poin yang saya sangat suka :

  1. Masa berlaku Visa Amerika Serikat 5 (lima) tahun
  2. Tidak wajib menunjukan bukti booking tiket penerbangan, hotel dan asuransi (bayangkan saja jika kita sudah booking ternyata visa ditolak dan kita lupa mengensel booking online yang sudah kita lakukan via kartu kredit, mmmm… saya pernah mengalaminya dan sangat menyesakkan hehehe…)
  3. Harga visa jika dibandingkan masa berlakunya sangat ekonomis (terbayangkan jika seandainya 1 tahun kita urus 1 kali saja dikalikan 5 kali urus selama 5 tahun atau lebih parah lagi jika 1 tahun harus mengurus lebih dari 1 (satu) kali, mmmm…. hitung sendiri deh….)

Tiga poin utama itu membuat tekad saya tidak pernah padam terhadap niat saya. Namun jika ingat kejadian 11 September dan ditambah pengalaman nyata keluarga adik ayah saya yang gagal mengurus visa Amerika Serikat sampai 2 (dua) kali, terbayang dana yang terbuang dan harus menunjukkan bukti kepemilikan tanah, rumah, kendaraan dan sebagainya membuat kepercayaan diri saya hilang. Saya membayangkan betapa rumit nya dan total biaya yang akan terbuang, sehingga saya mengensel rencana saya dan memilih untuk tetap berdoa saja.

Pada tahun 2010 saya diberikan kesempatan dari TUHAN untuk bisa mengurus visa dan saya jatuhkan pilihan untuk mengurus Visa Swiss saja berhubung kepercayaan diri saya belum mampu untuk menghadapi kedutaan besar Amerika Serikat. Rupanya Swiss termasuk dalam area Schengen, jadi dengan hanya urus visa Swiss saya memiliki ijin untuk memasuki 26 negara di area Schengen dan saya menganggap urusan mengurus visa Swiss ini sebagai persiapan mental untuk mengurus visa Amerika Serikat dan lebih familiar dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam mengurus visa. Untuk lebih jelas tentang pengalaman pengurusan visa Swiss saya boleh di cek ke   VISA SWISS, ITALIA, JERMAN (SCHENGEN AREA)

Akhirnya tahun 2013 ini saya mencoba untuk memberanikan diri mengurus visa Amerika Serikat. Butuh waktu lebih dari 5 (lima) tahun sehingga saya berani mencoba meski agak sedikit khawatir dengan berita bom Boston beberapa waktu lalu tapi dengan iman saya bertindak.

Langkah pertama saya buka website http://www.ustraveldocs.com/ lalu saya mengisi form pengajuan pengurusan visa Amerika Serikat. Lalu saya coba pergi ke daerah Sabang untuk foto karena persyaratan foto yang dibutuhkan sedikit berbeda dengan visa Swiss saya yang lalu yang tidak terlalu membuat aturan ukuran wajah juga. Di sana saya menemukan toko artalex yang posisinya tepat di sebelah tempat duduk saya menikmati sate Sabang yang terkenal itu. Rupanya mereka juga bisa membantu membayarkan biaya pengurusan visa Amerika Serikat sebesar Rp 1.600.000 (Satu juta Enam Ratus Ribu Rupiah), bahkan ternyata mereka juga bisa membantu pengisian form DS-160 juga.

Jangka waktu yang diperlukan sejak kita mengisi form DS-160 membayar biaya pengurusan itu efektif 2 (dua) hari sehingga tanggal 11 Juli saya sudah bisa datang untuk wawancara pukul 7.30 pagi.

Selain print asli form DS-160, jadwal wawancara, bukti setor biaya visa, paspor, buku tabungan foto 1 (satu) lembar, saya juga menyiapkan KK (Kartu Keluarga), slip gaji, NPWP, itinerary dan surat keterangan bekerja saya.

Pagi yang cerah, saya tiba di kantor kedutaan Amerika Serikat pukul 7 pagi, meski wawancara saya jam 7.30 saya tetap memberanikan diri menghadap sekuriti yang memegang daftar lis peserta yang akan mengikuti wawancara hari itu. Jadi saya antri di luar gerbang pintu masuk kedutaan bersama dengan para pemohon lain yang memiliki jadwal wawancara jam 7 pagi. Cukup banyak juga yang antri dan kebanyakan mereka 1 (satu) keluarga.

Begitu diijinkan masuk ke dalam gerbang, saya di-steril-kan dari barang-barang elektronik seperti hp (gadget), kunci bahkan token bank saya juga harus di titipkan di tempat penyimpanan dan saya diberikan tanda pengenal tamu, saya tetap diijinkan membawa tas tangan kecil saya masuk ke dalam.

Kemudian saya antri lagi menuju loket pertama yang akan menyerahkan paspor, form D-160 dan di tanya oleh petugas loket tersebut tujuan ke Amerika Serikat untuk apa? Selesai dari loket itu saya di kasi lagi tiket antrean grup untuk sidik jari dan wanwancara. Dengan model tiket antrean grup untuk  sidik jari kita diminta menunggu lagi sampai nomor grup kita dipanggil dan kita diijinkan masuk ke dalam ruangan untuk sidik jari. Nah… menunggu antrean grup sidik jari ini yang lama. Jika saya bandingkan dengan pasangan suami istri yang datang antri di pintu gerbang kedutaan tadi seharusnya saya mendapat nomor antrean yang lebih dulu, ternyata tidak. Jadi antrean agak acak menurut saya, tergantung kita mendapatkan nomor grup antrean berapa.

Akhirnya antrean grup sidik jari saya dipanggil dan saya diminta masuk ke dalam satu ruangan yang di dalamnya juga terdapat orang-orang yang sudah  selesai sidik jari dan sedang menunggu wawancara di loket wawancara. Begitu nomor antrean sidik jari saya dipanggil saya maju di barisan paling depan jadi saya orang yang pertama dan Ibu petugas loket bertanya : “What’s your name?” dan saya menjawabnya dengan lengkap.

Selesai sidik jari saya menunggu antrean wawancara dan begitu tiba nomor antrean saya dipanggil saya langsung baris lagi di barisan paling depan. Di sini baru ada sedikit pertanyaan yang diajukan kepada saya seperti kemana tujuan saya selama Amerika Serikat, berapa lama, apakah ada saudara, teman atau keluarga di sana, saya bekerja dimana, berapa lama dan juga petugas loket sempat bertanya liburan saya ke Swiss waktu lalu dan terakhir dia menanyakan siapa yang mendanai biaya perjalanan saya serta meminta saya menunjukan rekening tabungan saya. Selesai! Saya di kasi kertas putih yang ada tulisan yang mengatakan selamat, visa Amerika anda disetujui.

Oya, dia tidak meminta sama sekali dokumen-dokumen lain yang sudah saya siapkan seperti KK (Kartu Keluarga), slip gaji, NPWP, itinerary dan surat keterangan bekerja saya. Di kertas putih yang di kasi petugas loket itu tertulis visa jadi 2-5 hari kerja.

Ternyata, Sabtu 13 Juli 2013 pagi saya sudah menerima paspor saya yang diantar kurir RPX  yang di dalamnya sudah ter tempel stiker Visa Amerika Serikat dengan masa berlaku 12 Juli 2013 – 10 Juli 2018. Puji TUHAN !!!

Semoga yang saya tulis bisa bermanfaat untuk rekan-rekan yang akan mengurus Visa Amerika Serikat. Selamat berjuang.

Salam sayang,

kei

 

49 Responses to “Urus Visa Amerika Serikat”

  1. Selamat yaa Kei kapan berangkatnya? ;).

    Like

  2. Brigadir Says:

    gile bikin iri aja neh… hehehe, kira-kira saya dimudahkan gak ya, karena awal nama “Ahmad”

    Like

  3. Angelica Says:

    Hi, Kei..
    Aku mau nanya dong.. Paspor lama kamu diminta ga? Soalnya paspor lama aku ilang dan aku baca” dari beberapa blogger lainnya ada yg bilang kl paspor lama hilang, ga bisa dapetin itu visa.

    Like

    • Mnrt pendapat aku, paspor lama ga perlu2 amat krn ak menunjukkan paspor lama hanya utk menunjukkan ak pernah jalan2 ke area asia dan schengen aja. Kalau paspor lamanya sdh tdk ada mending ga usah disebut2, kecuali ditanya. Lagipula di persyaratannya kan ga disebut paspor lama hrs dilampirkan, tp paspor yg msh berlaku selambat2nya 6 bln sblm tgl keberangkatan.
      Semoga saranku bisa membantu..

      Like

  4. Aldiano putra p Says:

    Blh minta num hp nya?
    Saya ingin bnyk tanya tentang visa amerika.
    Dan ingin kerja di sana setelah lulus SMA, umur saya 17 thn skrng, bisa dpt visa gak yah?
    Buat perjalanan sendiri tanpa keluarga

    Like

    • Tanya jawab di sini aja yaa Aldi… sapa tau infonya bisa menolong orang lain juga..
      Intinya..kalau bukti dana di rekening tabungan kamu mencukupi pasti visa di-acc, apalagi km pergi sendiri.
      Jika utk bekerja di sana kamu hrs didukung sama dokumen2 tempat km bekerja nantinya, kalau semua lengkap pasti visa tdk ada mslh.
      Semoga info dr saya ini membantu…

      Like

      • Aldiano putra p Says:

        Belum make sure dimana kerjanya sih, tapi ada yg blg klo buat visa amrik org umur 17 ato 18 thn harus temenin orang tua bener gak tuh?
        Tapi klo disana ada keluarga dapat membantu gak yah?
        Btw selamat atas dpt visanya, smga nasib saya bisa kya anda, soalnya cita2/mimpi saya ada di amerika juga..

        Like

      • Hai Aldi.. menurut saya :
        1. Mungkin alasan membawa2 ortu krn faktor umur yg kurang meyakinkan utk mslh pendanaan. Krn itu biasanya di saat usia spt itu, rekening tabungan yg dijadikan syarat pengajuan visa adlh rekening tabungan ortu, kecuali km sdh memiliki rekening tabungan sendiri yg menjamin semua biaya perjalanan kamu.
        Jadi… saya rasa bukan orang tua kamu yg ikut tp rekening tabungannya saja, kan kamu bs jalan2 pake tur.

        2. Ada keluarga di sana atau tdk mungkin tergantung dr fungsinya. Jika keluarga di sana bs sbg penjamin tentu sangat membantu sekali, tp jika tdk…saya khawatir malah kedubes akan mempertanyakan maksud visa kamu.

        3. Intinya…keberadaan di US hrs jelas tujuannya..

        Semoga berhasil yaa… Makasih atas perhatiannya.. Semangatttt!!!

        kei

        Like

      • Aldiano putra p Says:

        Iya terima kasih :), maaf saya msh ingin bertanya bnyk sekali tentang visa amrik, blh kah?
        Owh bisa ikut tur? Jadi umur segitu bisa ikut tur tanpa orang tua, oh saya bru tau terima kasih.
        Hmm kapan mau berangkat ke amerika nya?
        Klo rekening tabungannya 50 jt dpt visa gk yah? Soalnya denger2 pling kecil itu 100 jt. Bener gak ?
        Terima kasih. 🙂

        Like

      • Jika msh ada yg ditanyakan sy akan coba jawab semampu saya yaa…
        Menurut saya ikut tur tdk ada batasan usia, sepanjang sanggup bayar, benarrr kannn ??
        Kebetulan stok tabungan saya wkt pengajuan visa juga 50, dgn rencana trip 4-18 Agustus 2013.
        Kebetulan saya sdh book tiket 2-15 Oktober 2013, Aldi… dan sdg cari2 penginapan… 🙂

        Like

      • Aldiano putra p Says:

        Iya! Betul sekali hehe….
        Tetapi jika ikut tur bisa gak yah? gak ikut plg lg, soalnya disanakan ingin kerja.
        Takut dipertanyakan saal plg, kan berkurang 1.
        Oh begitu, smga lancar perjalanannya, rencananya kemana nih? New york apa los angels?

        Like

      • Kalo km ga ikut pulang sii sepertinya bisa2 aja dan bukan mslh utk pihak tur krn ikut tur biasanya harga paketnya sdh termasuk tiket PP, jd sayang bgt kalo km hanguskan begitu saja.
        Rencana awal msh seputar NY saja, tp blm tau realisasi nantinya.
        Emang km disana mau kerja sama siapa?? Ortu sdh kasi ijin blm??

        Like

      • Aldiano putra p Says:

        Oh begitu syukurlah, hmm NY kota impian saya tuh! Sebelum mati saya pngen bngt kesana hehe, sama keluarga ada di sana, sudah malah ortu yang suruh kesana. Tp klo pke visa pelajar bisa kali yah kerja disana? Soalnya katanya visa pelajar lebih mudah dptnya?

        Like

      • Mantab juga kalau keluarga km ada di sana, minta tolong mrk bantu cari kerja utk kamu aja, Di…
        Mmmm… visa belajar ya?? setau saya itu memang mudah krn dokumen pendukungnya sdh lengkap dan jelas semua, kan ada bukti pendukung dari lembaga pendidikan di sana dan biasanya semua visa pelajar pasti di-acc.
        Nahhh, kalo visa pelajar dipakai utk bekerja yaaa… itu tergantung perusahaan yg mau menerima km bekerja, apakah mrk menerima pengajuan km memakai visa pelajar itu.
        Info ini semoga membantu yaaa…

        Like

  5. halo mbak ,makasi buat sharenya,oya saya ada niat buat travelling alias holiday ke amrik mungkin daerah florida.oya apakah waktu di interview mbak ada ditanya akan tinggal dimana nantinya? kalo kita belum booking hotelnya bagaimana?hanks sebelumnya

    Like

    • Hai Agung… km mau ke Florida yaa?? Pantainya terkenal bgt tuhh..
      Oh ya, wkt interview ak nda ditanya tinggal dmn, cuma ditanya jalan2 ke mana saja. Truss ak jawab hanya di NY saja. Tp saya rasa itu kan hanya plan, jd utk realisasinya pasti tdk mslh jika ada perubahan. Dan yg penting masukan saya adalah semua data yg kamu tulis di formulir pengajuan harus sama jawabannya pd saat interview nantinya.
      Itu saja menurut saya. Terima kasih sdh mampir yaaa.
      Salam hangat -kei-

      Like

  6. oya thanks ya mbak buat masukkannya. oya saya lihat di ds-160 ditanyakan nanti tinggal dimana?nah itu saya masih bingung jawabnya tinggal dimana karna bingung mau tinggal di hotel atau nebeng rumah temen hehehehe..saya kok jadi takut duluan sih jadi ngeri,kebetulan saya sudah beberapa kali dapet visa australia.tapi ya soal visa dari dulu bikin stress dan deg degan.makasi sebelumnya mbak kei….Agung

    Like

    • Saran saya mending hotel aja Gung.. Kalo tempat teman, data2 pendukung hrs jelas dan bs menimbulkan byk pertanyaan. Tp semua terserah km dehh…
      Sukses yaa utk proses pengurusannya.
      Salam…
      kei

      Like

      • salam kenal mba kei,
        akhir december ini aku sama isteriku rencana liburan ke us, kebetulan rencana perjalanan kami sama dengan itinerary mbak kei, dokumen dan isian online sdh hampir selesai. cuma masih ada beberapa pertanyaan di aplikasi visa online; pertama mengenai kolom isian kontak person dan alamat yang bisa dihubungi di amerika, jika tidak ada baiknya kosongkan saja, atau input nama tempat hotel menginap, jika itu perlu diisi dg alamat hotel, apa mesti lampirkan bookingan hotel? kedua, di bagian awal ada isian Nomer ID apakah itu yang dimaksud KTP Indonesia/ US ID? ketiga, ditunggu pengalaman perjalanan east costnya, dan rekomendasi tempat2 yang menarik.
        terimakasih

        Like

      • Hai Pak Mulya… Apa kbr? semoga sukses visa-nya yaa Pak… saya coba jawab pertanyaannya yaa…
        1. Jika tidak ada kontak person di Amerika lebih baik dikosongkan saja.
        2. Pengisian nama hotel dan alamat itu wajib diisi di kolom isian tempat menginap selama di Amerika. Untuk kasus saya, saya tidak pernah memberikan lampiran kode booking, tapi untuk jaga-jaga, pada saat interview di bawa saja Pak.
        3. Untuk pengisian Nomer ID yaa Nomor ID KTP Indonesia. Apakah Bapak sudah punya ID Amerika?? Kalau Bapak punya berarti data-data ID yang Bapak pakai harus data-data ID Amerika semua Pak.
        4. Untuk rekomendasi tempat-tempat menarik, semuanya menarik bagi saya Pak, karena semuanya berbeda dengan Indonesia, jadi saya menikmati setiap momen-nya, bahkan momen yang ditegur karena salah menyeberang pun saya nikmati… 😉 Kebetulan saya memakai jasa teman saya untuk booking hotel di sana dan fasilitas lainnya. Istilahnya pakai tur… tapi bukan tur yang biasa kita kenal di Indonesia yang sudah ada destinasi pastinya yang kita tinggal ikut saja tanpa bisa kasi masukan. Tur yang saya pakai ini fleksibel sekali, saya bisa menikmati liburan saya tanpa diburu-buru dan punya privasi yang bebas, hanya saja saya memakai jasa beliau untuk guide, hotel, transportasi dan akomodasi lainnya. Destination justru datang dari saya sendiri dan sedikit masukan dari beliau-beliau ini.
        Saya kebetulan juga tidak menggarap semua destination dalam 2 minggu. Saya hanya ke Brooklyn, New York area, New Jersey, Boston, Washington DC, Niagara Falls (sayang sekali tidak mampir ke Canada-nya krn saya tidak urus visa Canada-nya).

        Semoga penjelasan saya cukup membantu yaa Pak… Jika masih ada yg kurang jangan sungkan yaa…
        Salam hangat Bapak dan istri…
        kei

        Like

  7. ooo oke deh mbak thanks ya buat infonya..oya mbak bisa minta contoh itinery yang mbak pake waktu apply visa holiday ke amrik.makasi banyak sebelumnya ya …salam agung

    Like

    • Boleh Mas, itinerary saya sbb:
      3-6 Oktober New York trus 7-8 Oktober New Jersey lanjut ke Boston 9-10 Oktober terus 11-12 Oktober ke Niagara area, lalu 13-14 Oktober ke Washington DC dan balik ke New York 15 Oktober dan kemudian pulang ke Jakarta.

      Like

  8. hai mba, ak mau tanya, rencananya bulan depan aku mau ngajuin visa ke us, bersama keluarga pacar aku , kira2 ak mending ajuin secara bersama/ ak sendiri ya? mengenai rek bank nya itu betul hanya 5o jt saja?> ditanyakan gak mba mau tinggal dimana ?> makasih ya untuk info nya

    Like

    • Hai Ve, kalo km mau urus visa berbarengan dgn keluarga pacar km tdk ada masalah sepanjang rekening pendanaan yg dijadikan jaminan keuangan cukup kuat utk menanggung sejumlah orang yg akan berangkat.
      Selamat mencoba dan semoga visa disetujui.
      Salam hangat -kei-

      Like

  9. Buat Angelica dan Kei , jika punya passport lama , hendaknya tetap dibawa krn aku lihat sendiri yg tdk bisa menunjukkan pasport lama tidak diapprove . Biasanya pancingan interviewnya “pernah keluar negeri sebelumnya dan tahun brp” trus dia cek pasport terbaru utk kemudian menanyakan pasport lama.

    Like

  10. kabar kami baik, terimakasih informasinya sangat membantu. salam hangat juga dari isteriku yang tertarik dengan tulisan mbak kei di blog ini karena memang sangat membantu.

    jika kami masih punya pertanyaan tentang visa jangan sungkan utk menjelaskannya secara detil.

    thank you
    regards
    Mulya dan Isteri

    Like

  11. Halo mbak Kei…
    Maaf ya kalo bole tau minimal di tabungan kita harus ada berapa ya? Aku mau ajuin visa amerika tapi takut mbak.. Banyak pengalaman dari teman yang di tolak, padahal ga murah juga buat apply *glek*

    Like

    • Hai Ika..
      Kalau ditanya minimal dana yg hrs ada di tabungan saya tdk bisa memastikan aturan dr pihak Kedubes Amerika tp seperti yg sdh ditanyakan oleh Aldiano dan Ve di atas akan saya jawab lagi bhw dana tertera di tabungan wkt pengajuan visa 50k.
      Thanks n salam hangat -kei-

      Like

  12. Hai aku mau tanya mksdnya 5 tahun itu masa berlaku nya atau seberapa lamanya kita boleh tinggal di negara itu ya ?
    thanks b4 🙂

    Like

  13. kalo udah pnya suami dan sekarang lagi nunggu visa spouse sambil mau apply visa turis aja dl jalan2 kesana bisa ga kira2 mba? soalnya visa istri kelamaan hehe. kangen bgt sama suami udah hampir setahun ga ketemu dan pengen ketemu mertua dan anak2 suami jg. please dibalas ya mba. makasih

    Like

    • Hai Mba Vera…
      Apa kbr?? Kalau boleh tahu… apakah sekarang ini sedang proses visa istrinya? karena biasanya base datanya akan muncul dengan sendirinya. Tapi kalau tidak yaa boleh saja diurus visa biasa untuk turis, tapi yaa itu tadi kepentingannya untuk turis, bukan untuk kunjungan karena akan ada perbedaan visi dan misinya 😉
      Semoga jawaban saya membantu yaa.
      Salam hangat -kei-

      Like

      • mau nanya nich…q pingin bnget ke amerika…q lg skripsi n pingin bgt kerja dsana.tpi q gak punya tabungan.q cuma modal nekad n lulusan pendidikan saya.bisa gak yach???

        Like

  14. Selamat malam mba,

    Mba saya mau nanya kalau bukti rekening tabungan itu tabungan saya atau boleh tabunga orang tua mba? Lalu minimalnya brp untuk disetujui? Terima kasih sebelumnya

    Like

  15. halo….baru lihat blog ini. thanx ya sudah berbagi pengalaman. saya punya bbrp pertanyaan nih :

    1. anda mengatakan “….bahkan ternyata mereka juga bisa membantu pengisian form DS-160 juga.” pertanyaan saya form DS-160 emangnya bisa dibantu orang lain buat isiin ya?

    2. kalo Visa nya berlaku 5 tahun, apa benar pemilik Visa itu dapat bekerja part-time di Amrik selama masa berlakunya belum berakhir?

    3. jadi abis wawancara di Kedubes, langsung dikasih tahu ya apa di-approve atau di-reject ?

    oke itu aja dulu thanks ya

    Like

  16. hello mbak Kei , apa kabar? saya mau nanya nich…lagi berjibaku dlm applikasi utk apply visa US nya… cuma ke tahan di applikasi pengisian schedule appoitment nya… saya ada ijin tinggal di singapore dan utk menghemat waktu pengen buat interview nya di singapore..tapi profile interview online saya selalu mengarah ke indonesia (surabaya atau jakarta)…ada masalah engak iya buat profile online baru utk jadwal interview nya (new user)…terus apakah bisa melakukan interview di singapore buat pemegang indonesia pasport yg mendapat ijin tinggal di singapore. ygtakutgagal

    Like

    • Hai Hermin… Apa kbr?
      Seharusnya tdk mslh yaa kalo buat profile online baru, tapi ada baiknya km dtg langsung ke kedutaan US di SIN, supaya ga mengarah ke Indonesia terus..
      Apalagi km udah punya ijin tinggal di SIN. Aku doakan sukses yaa proses pengajuan visa US-nya. Amin.
      Salam hangat -kei-

      Like

  17. Hi mbak. Apa medical chek up diperlukan sebelum berangkat ke us

    Like

  18. Hai kak. Aku mau nanya.
    Apa bedanya kita ngurus visa sendiri dibandingan dgn menggunakan agen ?
    Krn org2 yg aku kenal, mrk semua pakai agen dan biayanya mahal sekali.
    Terimakasih kak.

    Like

    • Hai Biondy… Salam kenal…
      Kalau di tanya bedanya aku agak bingung yaa.. Kayanya kalau agen, kita ga perlu repot isi formulir, bayar dan macam2 lainnya. Kita cuma dtg pas interview aja (mungkin). Kalau urus sendiri kita isi formulir dan melengkapi semua persyaratan yg ada di website

      Like

      • Hmmmm.. gitu yah kak.. soalnya yg membuat aku sangat bingung dan pesimis (untuk mengurus sendiri) itu knp harganya bisa sangat timpang hehehe.. btw, salam kenal juga dan terimakasih byk infonya! Tuhan memberkati kak 🙂

        Like

  19. novayanti jatiningsih Says:

    halo … salam kenal mbak kei ..
    saya nova .. artikelnya sangan menarik ..
    awal tahun depan rencana saya ingin ke us
    saya mau tanya .. kira2 biaya perhari di us berapa ya mbak
    jika berkenan boleh mbak sharing ittenerary nya ke saya waktu
    mbak ke US … terima kasih banyak

    Like

    • Hai Nova…
      Jika kamu telusuri sbnarnya pertanyaan km sdh terjawab di komen2 jawaban dari bbrp pertanyaan sblmnya.

      Tp utk rekan sekalian supaya tdk bertanya lg, saya ulangi kembali utk itinerary saya sbb:
      3-6 Oktober New York trus 7-8 Oktober New Jersey lanjut ke Boston 9-10 Oktober terus 11-12 Oktober ke Niagara area, lalu 13-14 Oktober ke Washington DC dan balik ke New York 15 Oktober dan kemudian pulang ke Jakarta.

      Utk biaya sehari saya budget-kan sekitar $200/day

      Semoga jawaban saya membantu yaa…

      Salam kenal -Kei-

      Like

Leave a comment