Visa Swiss, Jerman, Italia = Visa Schengen


Indonesia

Saya ingin berbagi pengalaman mengurus Visa Schengen beberapa waktu lalu.

Tujuan : Swiss, Jerman, Italia
Via : Kedutaan Swiss di Jakarta

Isi formulir pengajuan visa yg ada di Kedutaan atau donlot di website Kedutaan dg melampirkan :

  1. Paspor yg masih berlaku minimal 3 (tiga) bulan masa tinggal anda jika anda berniat mengajukan visa selama 3 (tiga) bulan dan sertakan juga fotokopi riwayat perjalanan yg ada di paspor anda.
  2. Formulir aplikasi yang sudah terisi lengkap dan ditandatangan jangan lupa meninggalkan alamat email dan no telpon yg bisa dihubungi jika nanti ada dokumen yang diperlukan lebih lanjut.
  3. Foto terbaru 2 (dua) lembar.
  4. Reservasi tiket PP.
  5. Reservasi hotel selama perjalanan dengan data telpon dan alamat lengkap hotel serta nomor konfirmasi hotel.
  6. Itinerary perjalanan sejak hari kedatangan sampai kepulangan.
  7. Bukti laporan keuangan seperti Rekening tabungan 3 (tiga) bulan terakhir, slip gaji (jika ada) surat bukti kepemilikan inventaris pribadi.
  8. Surat Rekomendasi dari perusahaan tempat bekerja yang menyatakan posisi dan jumlah gaji anda.
  9. Asuransi Perjalanan yang meng-cover sebesar EURO 30,000.
  10. Surat dokumen pribadi seperti KK (Kartu Keluarga), Akta Lahir, Ijasah dan atau Akta Nikah.
Contoh Surat Rekomendasi dari perusahaan bisa dilihat di RECOMMENDATION LETTER dan untuk contoh Itineray Perjalanan bisa dilihat di FORMULIR ITINERARY PERJALANAN

Waktu Proses : 10 hari kerja
Biaya : IDR 750.000
Waktu kerja : Senin – Jumat
Jam Buka : 09 am – 2 pm (lebih baik datang pagi karena antri)

Semoga info ini bermanfaat.

Salam Damai dan Berkat,

Kei

16 Responses to “Visa Swiss, Jerman, Italia = Visa Schengen”

  1. […] Visa Switzerland, Jerman, Italia = Visa Schengen Topik ini pindah ke : TRAVELLING WITH KEISHINTA […]

    Like

  2. hai salam kenal

    aq irah rencana mau urus visa ke jerman bisa bagi pengalaman cara dapetin reservasi ticket pp
    mungkin ada yang punya pengalaman makasih………..

    Like

    • Reservasi tiket bisa minta tolong ke tours and travel, biasanya mrk membantu, toh kan kalau visa “approved” kita baru bayar ke mrk, istilahnya tiket di-‘issued’ dulu baru stlh visa lulus br di bayar.
      Semoga membantu..
      Kei

      Like

  3. Salam kenal mba shinta…
    Kalo mau menikah dgn WN Swiss bagaimana caranya ya?
    Secara saya masih buta sekali mengenai perngurusan visa,passport,dll 😦
    Menikah nya di indo atau di swiss?
    Terimakasih sebelumnya 🙂

    PS : calon suami sama2 muslim

    Best regards,
    Arsy

    Like

    • Hal pertama km hrs tentukan mau menikah dmn? Indo ato Swiss, nah kalo sdh tau br urus ke kedutaan Swiss, utk tanya2 persyaratan menikah apa saja, nanti mrk akan menjelaskan dokumen2 yg dibutuhkan.
      Kalo visa diurus di kedutaan tujuan km, jika tdk, tdk perlu urus visa.
      Kalo paspor hrs diurus di Imigrasi, krn paspor sbg ID CARD kita selama di lar negeri.
      Jika sdh se-agama tentu lbh mudah yaaa.
      Semoga membantu.
      kei

      Like

  4. Tiraatira Says:

    Permisi, mau numpang tanya.
    Kalo mahasiswa, surat rekomendasinya kyk gmn? Hrs bhs.inggris? Bs minta contoh?
    Trus surat jaminan ortu kek gmn?
    Mhon bantuannya
    Trima kasih 🙂

    Like

    • Kalo mahasiswa surat keterangan dari kampus saja, menyatakan kalau kamu mahasiswa perguruan tinggi tersebut yang berlibur sejak tgl sekian sampai tgl sekian dan akan kembali tgl sekian dan semua dana yg menjadi biaya perjalanan ditanggung kamu pribadi atau…. Surat Keterangan dari Orang Tua yang menyatakan kamu berlibur sejak tgl sekian sampai tgl sekian dan akan kembali tgl sekian dan semua dana yg menjadi biaya perjalanan ditanggung ORANG TUA.
      Jika kamu ditanggung ORTU maka bukti jaminan keuangan yg dijadikan jaminan adalah milik ORTU semua. Semoga penjelasan saya cukup jelas…
      Mohon reply kembali jika msh blm jelas dan terima kasih sdh mampir.
      Salam hangat -kei-

      Like

  5. mba .. aku mau ke jerman bulan depan semua dokumen sudah lengkap termasuk asuransi dan juga surat penjamin.. tetapi saya adalah freseh graduate dari universitas saya bulan ini, jadi saya belum memiliki pekerjaan ditambah saya akan melanjutkan pendidikan saya ke master degree akan tetapi pembukaan pendaftaran s2 nya baru dibuka 2 bulan lagi.. rencana saya adalah saya ingi berlibur dulu sebelum masuk kuliah lagi,,, menurut mba , dokumen apa yg tepat ya untuk dilampirkan, karena saya tidak memiliki pekerjaan…

    Like

    • Saran saya, jika masih memungkinkan.. minta surat keterangan mahasiswa saja (S1 ato S2) tdk masalah, tp… jika tdk memungkinkan, kamu pakai surat keterangan dari orang tua saja, boleh juga surat pernyataan bahwa semua biaya ditanggung orang tua, krn logikanya kamu blm ada penghasilan (orang tua yg menanggung semua biaya perjalanan kamu). Ditambah lagi, mereka tdk akan berpikir kamu mencari pekerjaan di negara mereka, mereka tdk suka menambah beban utk negara sendiri dlm menanggung pengganguran, jadi jgn lupa sertakan tgl kembali kamu ke Indonesia.
      Semoga membantu. Salam hangat -kei-

      Like

  6. […] Pada tahun 2010 saya diberikan kesempatan dari TUHAN untuk bisa mengurus visa dan saya jatuhkan pilihan untuk mengurus Visa Swiss saja berhubung kepercayaan diri saya belum mampu untuk menghadapi kedutaan besar Amerika Serikat. Rupanya Swiss termasuk dalam area Schengen, jadi dengan hanya urus visa Swiss saya memiliki ijin untuk memasuki 26 negara di area Schengen dan saya menganggap urusan mengurus visa Swiss ini sebagai persiapan mental untuk mengurus visa Amerika Serikat dan lebih familiar dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam mengurus visa. Untuk lebih jelas tentang pengalaman pengurusan visa Swiss saya boleh di cek ke   VISA SWISS, ITALIA, JERMAN (SCHENGEN AREA) […]

    Like

  7. Hello Salam kenal Mbak Shinta..

    Aku berencana untuk ke Swiss bulan Agustus 2014 ini dg tujuan untk mengunjungi camer karena setelah aku&pacar berpacaran selama 3 tahun, kita berencana untk menikah tahun depan. Jadi nanti merupakan kali pertama aku untuk apply visa Schengen di kedutaan Swiss. Ada beberapa hal yang masih aku pertanyakan, mudah2an dengan pengalaman Mbak Shinta, bisa beri sedikit pencerahan ya:

    1. Saat ini aku kerja di salah satu perusahaan Jepang dg peraturan yg sangat strict. Pacar ingin aku ke Swiss selama 1 bulan karena aku harus men-decide apakah aku akan bisa menerima keadaan untk hdup disana setelah menikah. Nah, posisinya aku belum tahu apakah perushaan akan memberikan cuti unpaid leaving selama satu bulan tsb. Apakah surat recommendation letter dr kantor itu sangat mempengaruhi diterima/ditolaknya visa ya? Karena apabila perushaan tidk memberikan ijin, jalan satu-satunya yang harus diambil adalah dg resign.

    2. Apakah untuk apply visitor visa harus dilakukan scra pribadi? Bisakah diwakilkan melalui biro jasa?

    3. Apabila nanti pacar saya akan bertindak sebagai sponsor, apakah saya masih tetap harus memiliki dana sejumlah min. 100CHF/hari selama berada disana di rekening saya?

    Tolong dibantu informasinya ya Mbak. Terima kasih.

    Like

  8. Hello Salam kenal Mbak Shinta..

    Aku berencana untuk ke Swiss bulan Agustus 2014 ini dg tujuan untk mengunjungi camer karena setelah aku&pacar berpacaran selama 3 tahun, kita berencana untk menikah tahun depan. Jadi nanti merupakan kali pertama aku untuk apply visa Schengen di kedutaan Swiss. Ada beberapa hal yang masih aku pertanyakan, mudah2an dengan pengalaman Mbak Shinta, bisa beri sedikit pencerahan ya:

    1. Saat ini aku kerja di salah satu perusahaan Jepang dg peraturan yg sangat strict. Pacar ingin aku ke Swiss selama 1 bulan karena aku harus men-decide apakah aku akan bisa menerima keadaan untk hdup disana setelah menikah. Nah, posisinya aku belum tahu apakah perushaan akan memberikan cuti unpaid leaving selama satu bulan tsb. Apakah surat recommendation letter dr kantor itu sangat mempengaruhi diterima/ditolaknya visa ya? Karena apabila perushaan tidk memberikan ijin, jalan satu-satunya yang harus diambil adalah dg resign.

    2. Apakah untuk apply visitor visa harus dilakukan scra pribadi? Bisakah diwakilkan melalui biro jasa?

    3. Apabila nanti pacar saya akan bertindak sebagai sponsor, apakah saya masih tetap harus memiliki dana sejumlah min. 100CHF/hari selama berada disana di rekening saya?

    Tolong dibantu informasinya ya Mbak. Terima kasih.

    Like

    • Hai Ika… saya coba bantu jawab yaa…
      1. Recomendation Letter juga berpengaruh karena itu membuktikan kita TIDAK mencari kerja ke Swiss dan PASTI kembali ke Indonesia krn ada pekerjaan yg menati kita di Indonesia.
      2. Untuk Swiss kalau baru pertama kali sepertinya HARUS datang langsung utk WAWANCARA, kecuali perpanjangan bisa diwakilkan. Tapi coba tanya biro jasa yg mau kamu urus, apakah bisa wawancara DIHILANGKAN atau DIWAKILKAN mereka.
      3. Apabila pacar yang menjadi sponsor maka data2 yg dibutuhkan adalah milik pacar, yang perlu ditegaskan mungkin hanya status hubungannya aja ke pihak kedutaan krn biasanya mrk akan minta kejelasan status hubungan kalian. Untuk jaga2 data2 keuangan pribadi disiapkan saja yaa.
      Semoga info saya bisa membantu yaa..
      Salam hangat -kei-

      Like

  9. hai..hay mba shinta,,,

    aku mau tnya mengenai asuransi perjalanan sbsr 30,000 euro itu maksud sperti apa ya?

    makasi.. 🙂

    Like

    • Hai Yen..
      Maksud 30,000 euro itu cover asuransinya harus sebesar itu. Tapi biasanya travel asuransi juga sudah paham kok, tinggal kamu aja yg mau penggunaan untuk berapa hari.
      Semoga jawaban ini membantu yaa. Salam hangat -kei-

      Like

Leave a comment